DUA

637 51 5
                                    

Author mau bilang, jika ada kesamaan nama tokoh, latar tempat, atau alur cerita yang hampir mirip, Mungkin itu hanya kebetulan saja.Dan cerita ini ori khayalan dan haluan author sendiri ya!!

Happy Reading!!

Suasana koridor pagi ini cukup ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana koridor pagi ini cukup ramai.Para guru mengadakan rapat membuat semua murid bersorak senang.

Lantas semua siswi langsung memekik senang dan mata yang terfokus pada enam lelaki yang baru saja berjalan keluar dari kelasnya.

Satu diantaranya mampu membuat semua menggelengkan kepala.Siapa lagi kalau bukan Davin Leonal, yang asik tebar pesona sana sini untuk memikat hati kaum hawa.Hobinya gonta ganti pacar.Jangan tanya berapa jumlah gadis yang dijadikan pacarnya, karena jawabannya pasti lebih dari lima.Banyak yang menjulukinya sebagai kang ghosting.Tapi Davin tak ambil pusing, malah ia semakin merasa bangga karena memiliki wajah yang tampan.

"Duh berasa jadi artis dadakan gua" ucap Davin sembari membenarkan jambulnya yang sedikit berantakan.

"Pala lo artis dadakan, girls itu pada muji kegantengan gue, bukan muji muka lo yang kayak sempak fir'un begitu!" sahut Kenzie menimpali.

Kenzie Hayder.Yang sifatnya sebelas dua belas sama Davin.Otaknya sedikit gesrek.
Mungkin mak bapaknya pas bikin ngga pake bismillah kali yaa.

Davin yang mendengar itu hanya berdecak malas.Sahabatnya itu selalu saja buat Davin ingin memukulinya.

"Lo-

"Berisik lo pada, mau gue sumpel tu mulut pake cabe ha?" celetuk Angga memotong ucapan Davin.Jika perdebatan antara mereka tidak dihentikan, maka akan terus berlanjut, mungkin sampai plankton dapat resep krabby patty.

Angga Pratama.Salah satu Most Wanted disekolah ini yang memiliki ketampanan diatas rata-rata.Ah atau mungkin lebih menarik dibandingkan Davin dan Kenzie.Ia juga memiliki banyak sekali penggemar. Walau begitu Angga mempunyai kekasih, hubungannya sudah hampir berjalan satu tahun.Tapi sangat disayangkan mereka LDR sangat jauh, yaitu berbeda keyakinan.

Mereka sudah sampai di kantin.Baru menginjak kaki didepan pintu saja sudah membuat kaum hawa hampir gila.

Salah satu diantara mereka hampir membuat semua berdecak kagum, juga terpesona hanya dengan wajah datarnya. Sebelah tangannya di masukan kedalam saku celanannya.Mata tajamnya menatap ke arah depan tanpa pedulikan pekikan banyak perempuan.

Sampai...

"Alvaro Putra Rajandra!"

Sontak Alvaro berbalik badan,
dan.... Semuanya berubah.
Tidak ada wajah datar dengan aura dingin, tidak ada tatapan tajam yang siap membunuh siapa saja.Yang ada hanyalah senyuman manis yang tercetak dibibirnya, dan tatapan lembut membuat semua gadis yang berada dikantin bersorak senang.

Mine ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang