Jihoon tidak mengerti.
Ia pikir selama ini ia sudah menjadi sosok kekasih yang baik untuk Junkyu, tapi apa yang ia dapatkan?
Pria itu justru merasa kecewa dengannya.
Bah, jujur saja, Jihoon tersinggung sekali dengan pernyataan pria itu.
Selama ini Jihoon telah berjuang menjadi sosok kekasih yang sepatutnya, memang sih masih banyak kekurangan, tapi mengingat fakta kalau Jihoon belum pernah menjalin hubungan yang cukup serius seperti ini, bukankah itu sebuah kemajuan besar?
Yoshi bilang Jihoon itu punya mulut yang kasar dan frontal, dan tak sering membuat teman-temannya merasa sakit hati. Untuk menanggulangi hal itu Jihoon sengaja berpikir ulang setiap kali akan bicara, ia akan memilih kata-kata yang halus agar tidak menyinggung perasaan sang kekasih.
Hyunjin bilang Jihoon itu orangnya tidak pedulian, satu-satunya hal yang ia pedulikan hanyalah game. Makanya Jihoon diam-diam menaruh banyak perhatian pada sosok Junkyu, pria itu saja yang tidak sadar kalau diam-diam Jihoon itu memperhatikannya dalam artinya menjaganya tanpa pria itu sadari.
Yoonbin bilang Jihoon itu wawasannya sempit kalau soal percintaan, makanya akhir-akhir ini Jihoon rela bertanya banyak hal soal kencan dan pria pada Yoonbin. Junkyu itu tidak tahu saja, kalau Jihoon rela membuang rasa gengsinya demi mengemis saran pads Yoonbin.
Jihoon sudah berbuat sebanyak itu, tapi kenapa Junkyu merasa kecewa dengannya?
Sebenarnya bagaimana sih pria itu memandang sebuah hubungan???
•°•
Selama hidup pengalaman Junkyu perihal percintaan tentu saja tidak sedikit, sebelum bertemu dengan Byunggon, Junkyu itu tidak bisa diam dengan satu laki-laki dalam jangka waktu panjang.
Katakan saja Byunggon adalah laki-laki pertama yang menjalin hubungan paling lama dengannya. Yah, meskipun Junkyu hanya menjadi seorang selingkuhan.
Cantik atau tampan itu relatif. Visual yang Junkyu miliki itu memang tidak terlalu cantik, tapi nilai plus pria itu ada pada postur tubuhnya yang ideal, seksi.
Tinggi badannya terbilang tinggi untuk ukuran rata-rata seorang pria, pun tubuhnya tidak kurus seperti kebanyakan pria sekarang. Justru terbilang agak berisi, tapi karena badannya cukup tinggi jatuhnya malah terlihat montok.
Junkyu tahu betul kebanyakan laki-laki yang pernah menjalin hubungan dengannya itu pasti tertarik dengan tubuhnya, bukan wajahnya apalagi sifatnya.
Maka dari itu menurut Junkyu hubungan sepasang kekasih itu sudah pasti melalukan kontak fisik yang cukup intens atau melakukan banyak hal yang menggairahkan.
Sejak awal mereka telah salah paham, dan mari kita lihat bagaimana kesalahpahaman ini akan terus berlanjut.
•°•
Sudah lebih dari seminggu dua orang yang tinggal di dalam atap yang sama itu tidak bertegur sapa sama sekali.
Jihoon cenderung mengurung diri di dalam kamar, bermain game sepuasnya. Untuknya bermain game itu sebagai media pelepas stres, lagi pula penghasilannya selama ini kan berasal dari situ.
Junkyu pun tak jauh berbeda. Pria itu juga banyak menghabiskan waktu di dalam kamarnya, entah itu sekedar berbaring, bermain ponsel atau apapun itu. Dia hanya seorang pria yang hobi berselancar di internet.
Hari itu tidak terasa matahari telah terbenam sejak lima jam yang lalu. Hujan deras pun melanda kota, tidak hanya hujan deras biasanya tapi diselingi dengan angin kencang dan petir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Recyle : Jikyu
Fanfictiontrash of Jikyu fict, from senofyou - penggalan kisah yang tak lengkap. - random fic