The Return of Superman - Suho

1

Sebuah mansion di wilayah Gangnam. Coba ditebak, kira-kira keluarga mana yang akan diperlihatkan.
Ruangan yang begitu bersih dengan aksen putih mendominasi dinding.
Dapur yang rapi dengan penataan alat masak yang baik.

Wah ada yang bangun.
Anak perempuan kira-kira berusia 5 tahun. Di sebelahnya, ada anak perempuan juga yang sebaya dengannya. Anak perempuan yang sudah terbangun berlari kepada ibunya yang masih tertidur.

"Ada apa, Dalmi? Eomma dan appa masih mengantuk," keluh wanita yang disebut ibu oleh anak perempuan itu. Setelah gagal membangunkan ibunya, ia pun mencuci muka dan menggosok gigi. Ia pun menyalakan televisi dan mulai menari dengan lagu anak-anak.

Tak lama kemudian, anak perempuan satunya lagi terbangun dan berlari kepada saudara kembar yang sudah terbangun terlebih dahulu.

"Yakk, Dalmi-ya, kenapa kau tidak membangunkanku?" tanya anak perempuan satunya.

"Eunbyul-ah. Kau itu susah dibangunkan, sudah kubangunkan lima kali, tapi kau masih mengigau tentang pangeran di film kemarin," jawab anak yang bernama Dalmi.

Ternyata percakapan kedua anak kembar sulung membangunkan orang tua dan adik-adik mereka. Ibu mereka pun keluar dari kamar, ternyata dia Irene dari girl group Red Velvet.

"Anak-anak eomma tersayang kalian sudah berantem saja pagi-pagi. Sampai Haejun dan Eunjun menangis," ceramah Irene.

Lalu sang ayah pun keluar. Bukankah itu Suho dari boy group EXO. Wah, keluarga berlian di The Return of Superman.

"Appa, gendong aku!!" manja Dalmi.

"Aku juga mau digendong appa!" sahut Eunbyul.

*Sesi Interview*

Suho (S): "Annyeong haseyo, yeoreobun. Ayah dua pasang anak kembar, Kim Dalmi, Kim Eunbyul, Kim Haejun dan Kim Eunjun, Kim Junmyeon yang memiliki nama panggung Suho dari EXO,"

Irene (I): "Ibu dari Dalmi, Eunbyul, Haejun dan Eunjun, Irene dari Red Velvet,"

S: "Kami memutuskan menikah pada Mei 2022. Saat itu saya baru menyelesaikan tugas wajib militer sebagai petugas pelayanan masyarakat, lalu saya berniat melamarnya di ruang latihan SM Entertainment,"

I: "Jagi-ya, jangan kebanyakan TMI,"

S: "Maaf, jagi-ya,"

I: "Kami merawat keempat anak kami tanpa meminta jasa pembantu, jadi kami bisa memantau perkembangan keempat anak kami,"

PD: "Bagaimana kalian mengatur pekerjaan dan rumah tangga?"

S: "Ketika Irene ada jadwal comeback atau jadwal lainnya, saya yang mengalah untuk mengurus keempat anak kami. Begitupula sebaliknya,"

I: "Walaupun dia terlihat yakin, tetapi dia suami yang payah,"

Sesi interview selesai.

"Eomma, makan," rewel Dalmi.

"Eomma, makan," rewel Eunbyul.

Sementara itu di dapur,

"Jagi-ya. Kau bikin makanan untuk Haejun dan Eunjun, sementara aku memasak," perintah Irene.

"Makanan bayi. Gampanglah. Suamimu ini sudah berpengalaman," pamer Suho.

"Jangan sampai gosong makanannya," pesan Irene.

"Siap, nyonya. Suamimu ini tidak akan melakukan kesalahan yang sama," jawab Suho.

"Kalo makanan bayi instan mah gampang," batin Suho.

Sementara Suho membuat makanan bayi, Irene sedang melihat bahan makanan yang tersedia.

"Oke, sarapan hari ini sup rumput laut dan nasi untukku, Dalmi, dan Junmyeon. Untuk Eunbyul, roti isi sosis dengan salad sayuran," ucap Irene.

Irene pun memasak sup rumput laut dengan isi gurita dan cumi-cumi dan menghangatkan sosis dan roti di oven toaster.

"Jagi-ya, kalau kau sudah selesai membuat makanan Haejun dan Eunjun, keluarkan kimchi dan banchan dari kulkas," perintah Irene.

"Siap, nyonya," jawab Suho.

Suho pun menjalankan perintah dari Irene. Siapa yang mau menolak perintah nyonya besar. Bisa-bisa dia minta pulang ke rumah orang tuanya.

"Dalmi, Eunbyul, appa boleh minta tolong?" pinta Suho.

"Minta tolong apa?" tanya Eunbyul.

"Kalian berdua boleh ayah mintaa tolong untuk letakan alat makan di atas meja?"  Suho meminta izin kepada kedua putrinya itu.

"Oke, appa," sahut kedua putrinya.

Kedua anak perempuan itu menuruti perintah ayahnya. Mereka memang anak baik dan cantik macam ibunya.

"Haejun-ah, Eunjun-ah, ayo mamam bareng," ajak Suho sembari menggendong putra kembarnya itu.

Sementara itu Irene menyiapkan nasi dan sup rumput laut. Eunbyul pun mengambil roti sosis panggang dan sausnya sendiri, karena dia sendiri yang mau makan roti sosis panggang.

"Selamat makan," ucap seluruh anggota keluarga.

Suho dan Irene makan duluan, karena mereka akan menyuapi si kembar bungsu.

Oh iya, akan sedikit kami ulas kelahiran Dalmi, Eunbyul, Haejun dan Eunjun.

Di awal Januari 2023, Irene hamil. Waktu itu, setelah konser online SM Town 2022 - 2023. Suho pun sangat gembira, akan memiliki anak. Pada September 2023, lahirlah dua bayi perempuan kembar yang cantik, bernama Kim Dalmi dan Kim Eunbyul.

4 tahun kemudian, Irene hamil lagi. Kehamilan kedua sangat tidak bisa ditebak, karena Irene dan Suho sedang sama-sama sibuk. Hingga pada Juni 2028 lahirlah, dua pangeran kembar yang tampan bernama Kim Haejun dan Kim Eunjun.

"Jagi-ya, aku akan ada urusan ke Jepang selama 3 hari. Tolong jaga anak-anak. Jangan sampai mereka tidak makan dan berantem. Untuk hal-hal lainnya, sudah aku tuliskan di note yang aku tempel di kulkas," pesan Irene.

"Kau tak mengajak anak-anak? Kau mau meninggalkanku?" tanya Suho.

"Kau kan yang akan menjaga anak-anak, Kim Junmyeon," jawab Irene dengan nada mengancam.

"Eomma mau ke Jepang?" tanya Eunbyul penasaran.

"Iya, sayang. Eomma ada kerjaan di sana," jawab Irene lembut.

"Eomma, jangan lupa beli oleh-oleh. Dalmi ingin boneka," pinta Dalmi.

"Nanti eomma carikan boneka yang cantik untuk Dalmi," jawab Irene.

"Ma ma ma..." rengek Haejun.

"Aduh, Haejun-ah. Nanti eomma kembali ke Haejun dan Eunjun," ucap Irene.

"Jagi-ya. Jaga dirimu," pesan Junmyeon.

"Kau pun. Aku yakin kau bisa," balas Irene.

Irene pun mengeluarkan koper dan tas yang akan dia bawa ke Jepang. Irene pun sudah siap untuk pergi, namun....

"Ueeeekkkkk!!!" tangis Eunjun.

"Eunjun-ah. Ayo antar eomma pergi," bujuk Suho.

Irene pun pergi. Pada akhirnya, Suho dan keempat anaknya pun ditinggal Irene selama 48 jam lebih.

"Akhirnya ditinggal juga," batin Suho.

"Eunjun-ah. Jangan menangis. Appa, nuna dan Haejun ada di sini," bujuk Suho.

Bagaimanakah keadaan keluarga kembar empat setelah ditinggal oleh sang Ibu selama 48 jam?