Matang, Tampan, Mapan bukan berarti sempurna kan? Semua itu bisa saja percuma jika dicampakan.
Sayang seribu sayang, nasib ini menimpa seorang Pria matang dengan menyandang status duda anak satu.Pernikahan yang diimpikan selama 35 tahun hidupnya kandas karena perselingkuhan. Umur pernikahan yang baru seumur jagung berakhir karena sang istri yang berpaling dari janji suci pernikahan. Memilih karier dan cinta pria lain adalah alasannya.
Apakah Seo Johnny kecewa? Tentu TIDAK. Memang sang mantan istri itu dulu adalah wanita yang ia cintai, tetapi menurutnya Cinta dan pengkhianatan adalah medan yang berlawanan dan tidak termaafkan.
Seo Johnny merasa ia cukup mudah untuk mendapatkan wanita lain melihat seberapa sukses ia menjadi pria dengan kekayaan yang dimilikinya.
Anak Seo Johnny yang baru berusia satu tahun tinggal bersamanya, tetapi tidak dapat merasakan kasih sayang sepenuhnya karena Johnny yang selalu beralibi sibuk dengan setumpuk pekerjaan.
Seo Jayvee, Bayi tampan dan menggemaskan itu harus berada di tangan pengasuh selama 6 bulan terakhir karena ibunya yang meninggalkan begitu saja.
Johnny begitu menyayangi Jayveen, walaupun ia jarang bertemu karena harus melakukan jadwal bisnis.Apakah Johnny sudah move on? Jawabannya SUDAH. Pengkhianat = Sampah, bukannnya sampah harus di buang? Maka itulah prinsip Johnny.
Seperti pagi ini Johnny bergegas untuk ke kantor ketika jam menunjukan pukul 7 pagi waktu korea.
"Morning Veen". Johnny menghampiri sang putra yang masih terlelap di kamarnya.
"Papa pergi dulu, bye~ veen". Satu kecupan mendarat di dahi sang anak. Jayveen hanya menggeliatkan tubuhnya.
"Imo saya titip Jayveen, saya pergi dulu".
"Nee Tuan".
Johnny mengendarai mobil hitamnya dan bergegas ke kantor dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Para karyawan menyapa setibanya ia di kantor. Duduk di kursi kebesarannya dan mulai disibukan dengan beberapa jadwal.
"Karina apa saja jadwal saya hari ini?". Karina adalah sekretarisnya di kantor, wanita muda dengan body proporsional dan juga seksi.
Karina mengahampiri johnny dan mendekat. Johnny menarik pinggang ramping sang sekretaris dan mendudukan di atas pangkuannya. Karina yang sudah terbiasa selama 5 bulan ini menjadi sekretaris johnny atas perlakuan atasannya itu.
Karina mengalungkan tangannya pada leher Johnny dan menatap intens.
"Hari ini jadwal bapak hanya meeting untuk pemotretan dan interview dari majalah bisnis". Karina berbisik dengan suara deep seksinya.Johnny meremat pinggang karina dan tangan kanan yang bebas menelusup ke dalam rok setengah paha milik sang sekretaris.
"Pak tangannya!". Johnny terkekeh menggoda dan karina mencoba menahan tangan sang atasan yang mulai meraba nakal.
"Why? Kamu duluan yang menggoda saya". Tangannya tetap berada di pangkal paha Karina.
"Oke saya minta maaf, ini masih pagi dan sebentar lagi interview akan dimulai". Barulah Johnny menghentikan aksinya, dan karina menghela nafas lega kemudian bangun dari pangkuan atasannya itu.
"Jika sekarang tidak boleh, berarti nanti malam kamu siap lembur". Johnny mengangkat alisnya menggoda sekretaris, karina yang di perlakukan seperti itu memukul manja bahu Johnny dan kembali ke meja kerjanya.
Jangan salahkan Johnny yang menjadi liar setelah perceraian, karena sebelum menikahpun ia terbiasa dengan wanita di sekelilingnya.
Berarti perceraian terjadi bukan sepenuhnya salah sang mantan istri? Eum, tapi untuk perceraian masalahanya memang karena perselingkuhan, tapi entahlah mungkin Johnny juga menjadi penyebab perceraian, tapi Johnny tegaskan ia membenci orang yang mengkhianati komitmen.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER OBSESSION 21+ | JOHNNY - GISELLE
Romance21+ Giselle dan Johnny saling menatap. "Apa kau ingin melihat aku menyusui anakmu?". Giselle bertanya sedikit gregetan dengan keberadaan Johnny. "Memang kenapa? Tidak masalah, lagi pula semalam aku sempat me-". "Stop, baiklah berikan Jayveen padaku"...