brandy, jaywon.✔

ꜰɪᴠᴇ

jay's mansion, 07.17 AM

sekarang adalah d-day dari keberangkatan jay dan jake ke amerika. semua perlengkapan sudah ada di jet pribadi milik tuan muda park, termasuk sekretarisnya, jake.

kalau kalian tanya, seberapa besar sih kediaman jay dan jungwon ini, rumah mereka gede banget. mungkin segede gaban.

"okay twins, hari ini kakak bakal berangkat. inget peraturannya, kan?" -jay

karena jay tidak mau saat pulang nanti rumahnya seperti kapal pecah, jadilah dia memberi jungwon dan daniel sedikit tata tertib. itu juga caranya agar mereka berdua tidak berbuat seenaknya.

"rajin beres-beres rumah." -jungwon

"no parties allowed." -daniel

"jangan pulang kemaleman." -jungwon

"harus makan sayur!" -daniel

"good boys!" -jay

adegan selanjutnya sukses membuat jake semakin gigit jari. pasalnya, jay memeluk erat adik-adiknya sambil mengelus kepala mereka, tak lupa memberi kecupan kecil di pipi dan bibir.

wait, di bibir?

iya, itu jungwon yang minta. dia juga tak lupa untuk sedikit melirik ke arah jake. biar kak jake tau kalo bibir kak jay ini punya gue. bodo amat dikatain posesif ama readers cuih -jungwon savage, 2k21

"kak jeje berapa lama disanaaa?" -daniel

"cuma 4 hari, el sayang. kak jeje janji ga lama-lama, oke?" -jay

"gapapa, el. ada kak juju disini." -jungwon

"ayo twins, kak jakenya juga dipeluk. masa dianggurin gitu?" -jay

dengan hati setengah terpaksa, jungwon menubrukkan badannya ke jake. beda jungwon beda daniel. entah kenapa dia memeluk jake layaknya seorang ibu. mungkin dia penumpang kapal jayjake?

"kak jake pinjem sebentar kak jejenya, ya? nurut sama perintahnya kak jeje." -jake

"iyaaa kak jakee." -twins

sungguhan, ini tidak baik untuk jay. dia rasanya ingin mimisan. ketiganya terlalu gemas, ingin sekali dia memakannya.

"jake ayo. udah ditungguin sama pilotnya." -jay

"sapa pilotnya?" -jake

"kim sunoo." -jay

jungwon dan daniel kompak mengantar keberangkatan kakak mereka. tak lupa melambai-lambaikan tangan sambil menahan tangis. bukan jungwon, tapi daniel yang pengen nangis.

"nah el, kak juju abis gini mau kuliah. el kalo mau makan dipanasin dulu, ya?" -jungwon

"i-iya kak juju hiks..." -daniel

"cup cup cup, sayang. ututu bayikna kak juju nda boleh nangis." -jungwon

>>>>>>>

kuliah pagi memang tidak pernah asik, apalagi jungwon mengambil jurusan yang terkenal susah, math. dia juga tidak tahu kenapa dia dulu ambil itu, impulsif emang.

haruto, teman sebangkunya, merasa ada aura yang berbeda dari jungwon. baru saja haruto ingin bertanya, sambutan teriakan memotongnya.

"WOY PAK HUJAN GA NGAJAR." -somi

"PULANG KITA PULANG." -junghwan