CHAPTER 3

2 2 0
                                    

Jangan lupa stay safe dan selalu ikutin protokol kesehatan gaiss!! Semoga covid cepat berlalu, biar bisa jalan nggak pake masker lagi wkwkwkwk

Rindu juga kan jalan nggak pake masker?

__________________________________

TRINGGTRINGGG!!

Jam alarm berwarna hitam itu berbunyi, menandakan sang pemilik harus segera bangun pagi ini.

Lady sengaja menyetel alarmnya itu, karena pagi ini ia harus datang ke sekolah barunya dan mengikuti MOS.

MOS, sesuatu yang sangat membuat Lady tidak suka. Ia tidak suka kalau harus bertemu dengan senior yang super nyebelin, apalagi senior yang suka marahin junior.

Ia bangun dengan susah payah, sebab malam tadi ia begadang menyelesaikan episode drakor yang ia tonton, akhir-akhir ini Lady memang suka menonton drakor, menurutnya adegan yang ada di film drakor membuat Lady merasa bahwa ia akan melakukan hal yang sama dengan adegan drakor tersebut.

Lady segera memasuki kamar mandi, ia mulai membasahi dirinya, sekitar 15 menit ia berada di dalam sana.

Setelah semuanya siap, ia duduk di depan kaca dan mulai mengoleskan lipbalm miliknya. Kalau ia memakai liptint hari ini bisa-bisa ia langsung ditandai oleh kakak kelas dan pulang sekolah ia langsung dilabrak. Lady tidak mau membuat masalah di hari pertama.

Ia segera turun dan sarapan yang telah disiapkan oleh Bu Vani, mama Lady.

"Cantik banget anak mama hari ini," ucap Bu Vani

"Lady kan emang cantik dari lahir," ucap Lady

"Hiks pede banget nih anak," ucap Bu Vani dalam hati

"Oh iya dong, Lady kan emang cantik dari lahir," ucap Bu Vani

Lady langsung melahap nasi goreng di depannya, setelah habis ia segera meminum susu yang telah dibuatkan oleh mamahnya tadi.

"LADYYY," ucap seseorang di luar sana

Ya siapa lagi kalau bukan Fero.

Bu Vani berjalan ke depan membukakan pintu untuk Fero, memang sudah biasa Fero bertamu pagi-pagi.

"Eh ada Fero, udah sarapan belum? Kalau belum tuh sarapan bareng Lady," ucap Bu Vani

"Eh kebetu-"

"Fero udah sarapan mah, tadi sebelum kesini Fero bilang sama Lady kalau dia udah sarapan, jadi kita langsung berangkat aja ya mah," ucap Lady sambil mencium tangan mamahnya

Lady yang tiba-tiba datang membuat Fero dan Bu Vani kaget, pasalnya tadi Lady sedang sarapan.

"Kalau gitu kita pamit dulu ya tante, Assalamualaikum," ucap Fero

"Waalaikumsalam, hati-hati ya," ucap Bu Vani

Mereka segera berangkat ke sekolah, waktu yang ditempuh dari rumah Lady ke sekolah sekitar 30 menit. Di tengah-tengah perjalanan sempat-sempatnya Fero menanyakan perihal pagi tadi.

"Eh lo kok bisa-bisanya bilang kalau gue udah sarapan, padahal kan gue mau makan di rumah lo, udah gue bela-belain nggak sarapan di rumah, padahal ibu gue udah ngoceh panjang kali lebar nyuruh gue sarapan," ucap Fero

"Salah lo sih, siapa suruh nggak sarapan tadi, lo udah buat dosa pagi ini, yaitu lo durhaka sama ibu lo sendiri hahahaha," ucap Lady

"Gue kan bohong demi kebaikan," ucap Fero

"Kebaikan apaan, perasaan selama lo hidup nggak pernah berbuat kebaikan," ucap Lady

"Ini buktinya sekarang gue jemput lo, berati gue udah baik kan sama lo?" ucap Fero

"Kalau ini bukan kebaikan, ini keharusan, lo harus jemput gue terus setiap hari, kecuali lo punya pacar baru lo jemput pacar lo," ucap Lady

"Ya gimana gue mau punya pacar, kalau orang-orang ngira gue udah punya pacar," ucap Fero

"Itusih derita lo, nggak ada hubungannya apa gue," ucap Lady

"Dah lah pasrah dede," ucap Fero

__________________________________

Kalau kalian suka sama cerita inu jangan lupa vote okeey?

Emang setiap partnya pendek-pendek gitu guyss hehehe

Sampai ketemy di chapter selanjutnya yaa, see u💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEAUTIFUL SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang