Possesive Ray # -38

6.9K 412 9
                                    

"Reyna makan ya?" Bujuk Misel kepada Reyna yang masih tidak mau makan.

"Reyna gak laper mi..." Tolak Reyna lembut.

"Emang pengen dirumah sakit trus?" Tanya Misel.

Reyna mengangguk, tidak mau berlama-lama disini. "Enggak mau".

"Makanya makan biar cepet sembuh" Misel menyodorkan sendok berisikan bubur kepada Reyna.

Reyna pasrah lalu menerima suapan dari maminya.

"Pinter" Gumam Misel.

"Oh iya ma... Abang kemana?" Tanya Reyna disela-sela makannya. Ia juga sudah lama tidak melihat abangnya.

"Abang ditugasin keluar kota buat ngurus perusahaan papa" Jawab Misel diangguki Reyna.

Setelah lama menyuap Reyna, Akhirnya makanan Reyna habis.

"Reyna gak mau ketemu Ray?" Tanya Misel hati-hati.

"B-bram?" Beo Reyna. Bayang-bayang lelaki itu kembali menjalar dipikirannya.

"Akhh!! Laki-laki itu... dia... dia... hiks... dia... megang Reyna... dia... dia... nyobek... Hiks... baju Reyna..." Reyna kembali meronta-ronta sambil memegang telingannya. Ia menendang-nendang selimut. Reyna mendekat kearah dinding dibelakangnya. Ia menekuk lutut lalu memeluk lutut itu. Ia bergumam 'Dia megang Reyna' beberapa kali.

"Reyna! Sayang..." Panggil Misel mendekati sang putri.

"Di-dia udah pegang Reyna... hiks" Dengan posisi yang sama, Reyna memeluk lututnya dan menggeleng kerasa.

"Dia bakal dikasi hukuman sama papi karena udah berani megang anaknya" Ucap Misel menangkan.

"Ta-tapi... Bram... Bram... hiks... Bram bakal... hiks... ninggalin Reyna... Mami juga pernah bilang... hiks... kalau cewek yang udah dipegang pegang... hiks... sama cowok bakal diejek... hiks... Reyna bakal... hiks... diejek sama Bram... hiks" Oceh Reyna.

"Gak bakal sayang... percaya ya sama mami? Ray gak bakal ejek kamu!" Misel meyakinkan Reyna.

"Ta-tapi... hiks..."

"Udah... tiduran ya? Mami temenin" Suruh Misel diangguki oleh Reyna.

Setelah Reyna bener-bener tidur, Misel menelepon Ray untuk menjaga Reyna.

Tapi Ray tidak mengangkat teleponnya sama sekali. Lalu dengan pasrah, ia meninggalkan pekerjaan yang ada di butiknya untuk menjaga Reyna.

*****

"DITOO!!!" Teriak Ray mengacak rambutnya.

"Kenapa boss?" Tanya Dito menunduk.

"Mana? Mana Viola sama Ella hah?!! Gue udah ngasih tugas buat lo untuk jaga mereka!! Kenapa lo bisa lalai? Mau gue pecat?! Mau keluarga lo mati ditangan gue??!" Tanya Ray bertubi tubi dengan nada yang dingin.

"Maaf boss..! Tadi terakhir kali saya liat masih ada. Saya juga tetap memerintahlan bodyguard boss untuk menjaga setiap sudut rumah" Jawab Dito.

Viola dan Ella disekap diruang bawah tanah milik keluarga Zayn'.

"Lo cari mereka sampai dapat!! Jangan sampai gak dapet!!" Suruh Ray.

"Siap boss" Dito menunduk lalu berjalan mundur kearah pintu.

*****

POSSESIVE RAY (END) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang