Chapter 1

5.6K 260 14
                                    

Di dalam salah satu cabang tunder burger, terlihat seorang shinobi yang asik bermain game dengan permen yang bertengger di bibirnya, tak menyadari beberapa pasang mata memperhatikannya

Sudah lebih dari seminggu shinobi itu terlihat dari pagi sampai malam di restoran itu, tapi bukan itu yang menjadi suatu alasan orang orang sekitar memperhatikan. Shinobi itu tiba tiba muncul di desa Konoha tanpa berinteraksi pada siapa pun, ia hanya selalu datang ke restoran bermain game

Benar jika banyak shinobi dari luar negara yang datang berkunjung ke Konoha setelah 17 tahun setelah perang, tapi yang lainnya hanya datang beberapa hari dan bertemu dengan pahlawan yang menyelamatkan dunia mereka, tidak seperti shinobi yang mereka lihat beberapa hari lamanya ini

Shinobi yang tak jelas asal usulnya karena tidak memakai hitai ate dan bahkan tak sekali pun bicara pada siapa saja yang ia temui selain saat memesan makanan

Jika di lihat dari perilakunya jelas saja seperti orang kaya yang berstatus tinggi, tapi siapa pun tidak melihat orang tuanya atau pun kediaman tempat tinggal pria itu, ia hanya beberapa kali terlihat keluar dari apartemen yang baru di bangun tahun lalu dengan modern

Sebenarnya tidak ada yang menaruh curiga padanya karena tidak seorang pun merasakan jenis chakranya, walau ada sedikit aliran chakra di dalam tubuh shinobi itu. Itulah mengapa tidak ada yang merisaukan kehadiran shinobi itu, karena setiap ingin merasakan chakranya mereka malah merasakan chakra Nanadaime Hokage yang terasa hingga ke luar desa

"Hei, boleh aku duduk disini?"

"Hn" angguk shinobi itu tanpa menoleh dan malah fokus bermain game

"Belakangan ini aku sering melihatmu setiap berkunjung kemari dengan tim ku, kau bukan dari sini, kan? Siapa nama mu?"

"Menma"

"Aku Uchiha Sarada, yoroshiku ne"

Shinobi yang bernama Menma itu menoleh sekilas lalu mengangguk dan tetap fokus bermain game, ia sebenarnya tidak suka ada yang mengusiknya saat sedang bermain game. Tapi mau bagaimana lagi, tidak mungkin jika dia melarang gadis itu untuk duduk di depannya

Sementara Sarada menggeleng gelengkan kepalanya melihat bagaimana asiknya Menma bermain game, benar benar tidak ada bedanya dengan teman setimnya, Uzumaki Boruto

"Kenapa tidak berinteraksi dengan yang lain? Apa kau tidak bosan terus duduk disini?" Tanya Sarada yang mulai jengah

"Sepertinya..." balas Menma acuh

Seketika keadaan menjadi hening, namun beberapa saat Menma tiba tiba tersenyum sumringah saat di layar video gamenya tertulis kata 'win'. Sarada yang melihat senyum Menma mengerutkan keningnya, membuat Menma langsung mengubah ekspresinya dengan hanya tersenyum simpul

"Apa semengerikan itu?" tanya Menma

"Apa? Eh hehe... kenapa kau berfikir seperti itu?" Tanya Sarada tertawa canggung sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sementara manik oniksnya bergerak gelisah

Menma mengangkat bahu acuh "Ntahlah... orang orang sering mengatakan jika aku tertawa atau tersenyum lebar pasti terlihat mengerikan"

Sarada menatap manik oniks Menma dengan serius, ia sedikit menyetujui ucapan Menma barusan. Tapi sebenarnya yang tadi itu Sarada hanya merasa heran melihat Menma seperti menyeringai kejam, dan itu hanya membuatnya bingung

Krruuukkkruuyuk

Menma menoleh menatap Sarada dengan wajah datar, sementara wajah Sarada langsung memerah menahan malu. Dengan cepat Sarada mengangkat tangannya memanggil pelayan restoran

Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang