Jisung andrajaya seorang remaja laki-laki yg mengidap gynophobia yaitu kecemasan/ketakutan berlebihan terhadap wanita, dan telah dijodohkan dengan teman wanita sekelasnya, bagaimana cara agar Aileen mengobati gynophobia Jisung?
"Tenang aja gue ngga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah perbincangan yg panjang antara kedua keluarga akhirnya keluarga dari Jisung andrajaya pulang.
"Hati hati dijalanya" ucap mama sambil melambaikan tangan ke keluarga Jisung.
Dan dibalas lambaian tangan dan senyuman dari Tante Wendy.
---
"Ma" ucapku pelan ke mama.
"Iya sayang ? Kenapa ?" Tanya mama.
"Ahh gpp ma, aku mau naik kekamar aja" ucapku sambil meminggalkan mereka bertiga di ruang tamu.
Cklek. . . Tuk. . . (Suara pintu kamar)
"AAAGGHHHHHHH" teriakku sambil menutup wajah dengan bantal, kan gak enak kalau tetangga dengar ada suara orang teriak malam malam nanti dikira orang gila.
"Gue barusan mimpi atau apa ! Gue beneran dijodohin sama Jisung ! Si murid baru" ucapku kesal.
"Mama ! Apa ini karena mama sering liat aku baca Wattpad tentang 'perjodohan' makanya dijodohin hu hu" ucapkku dengan hampir menangis.
"Gini banget nasib gue, Uda mau UN malah dijodohin huwaaaaa" ok aku sedang menggila di kamar.
Sejenak aku terdiam di samping kasurku, capek juga teriak-teriak.
Aku melihat laptopku yg berada di kasurku dan membukanya, mengklik logo google dan mengetikkan sesuatu.
'apa itu gynophobia' search. . .
Menurut Wikipedia Gynophobia atau gynephobia adalah ketakutan abnormal terhadap wanita , sejenis fobia sosial tertentu . [1] Di masa lalu, istilah Latin horor feminae digunakan. [2].
(little information)
Aku membaca beberapa artikel, web, dan berita yg menjelaskan apa sebenarnya gynophobia, penyebabnya, dan cara menyembuhkannya.
"Wah ternyata yg dialami Jisung itu sulit banget, dia harus ketakutan setiap didekat perempuan" ucapku sedih mengetahui apa yg sedang dialami Jisung.
"Tapi. . . Masa dia juga takut sama gue, apa lagi kalau sampai tinggal serumah masa dia keringat dingin setiap gue deketin" ucapku sediriku sendiri, eh kok aku mikirnya sampai kesitu.
"Aghhh mikir apa gue barusan, aduh merepotkan banget" ucapku lagi.
Setelah itu aku mengganti dress yg sedang ku pakai dengan baju piyama biar lebih nyaman, aku menghapus make up dan membuka semua aksesoris yg aku pakai, kayak habis kondangan kan.
