🕊️I'am A Second Lead🕊️
.
.
.
Voment nya aku tunggu, Happy reading 🤗
.
.
.
Se-langkah. Dua langkah. Kaki jenjang itu terus melangkah, berjalan pelan di atas trotoar dari arah kampusㅡtempat ia menempuh pendidikanㅡhingga halte bus depan minimarket. Ini adalah kali ke-tiga ia pulang menggunakan transportasi umum semenjak dirinya mulai aktif berkuliah sekitar dua minggu terakhir.
Seyum miris juga helaan napas dia keluarkan saat benda bernama ponsel yang berada di genggaman menampilkan begitu banyak pesan masuk yang hampir seluruh isinya menggambarkan sebuah penyesalan juga permohonan maaf.
Uri Appa ❤️
Baby, Appa baru saja mendapatkan pasien darurat. Jadi maaf nak, sepertinya Appa tidak bisa menjemput Taetae sekarang.
Jin-ie Hyung🦙
Sayang, maafkan Hyung ya? Hyung tidak bisa menjemput Taetae, jadwal operasi Hyung di majukan sebab kondisi pasien yang tiba-tiba memburuk. Sekali lagi, maaf ya baby.
Joon-ie Hyung🐨
Tae, kau tau? Hyung tidak di ijinkan pulang oleh paman Song. Beliau bilang tugas ku menumpuk jadi harus segera di selesaikan atau bisa-bisa dia tidak akan meluluskan ku 😭
Maaf Hyung jadi tidak bisa menjemput bayi jelek seperti dirimu sekarang 🤧
Taehyung menutup aplikasi pesan nya setelah sempat membaca sepintas ketiga pesan tanpa membaca beberapa pesan lain yang sepertinya berasal dari Mira dan Juga Jimin. Taehyung terlampau malas membaca isi pesan mereka yang sudah pasti selalu menyinggung tentang sang kembar pada nya. Seperti 'Eomma sedang menemani Hyung mu membeli beberapa buku, Tae bisa pulang sendiri kan?' atau 'Tae, hari ini aku hanya ada satu mata kuliah jadi aku akan pulang terlebih dahulu agar aku bisa mengajari Vincent membaca. Tak apa kan? Bila kau hanya pulang bersama Jungkook?'
Wajar bukan apabila dia merasa muak sekarang?
Ah menyinggung tentang Jungkook, tiba-tiba Taehyung menjadi rindu. Rindu sekali tidak bertemu bocah itu sejak seminggu lalu, Jungkook terlalu sibuk dengan tugas kuliah dan perusahaan nya. Semenjak lulus dari sekolah menengah atas Jungkook memang sudah mulai menjajal dan mencicipi dunia bisnis milik keluarga nya dengan mengelola satu anak perusahaan kecil milik sang Ayah. Taehyung tentu saja mendukung penuh keinginan Jungkook walau tidak bisa di punggkiri hati kecil nya merasa sedikit sedih dan kecewa sebab waktu bermain mereka akan menjadi minim sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'Am a Second Lead [Slow Updete]
Fanfiction[Sequel of Blue and Gray] [DI SARANKAN UNTUK MEMBACA B&G TERLEBIH DAHULU] Ketika Takdir membawa sejuta tawa dan kesenangan berlebihan di situlah seharus nya kau tahu bahwa di balik semua itu tersimpan milyaran duka juga kepedihan menyakitkan. Tae...