15. Hujan Deras Sebelum Terbit Pelangi (3)

114 12 0
                                    

Mingyu dan Seokmin datang lebih dahulu ke apartemen Wonwoo karena mereka membantu Wonwoo untuk memasak makan malam.

"Annyeong haseyo..." sapa El sesaat setelah Mingyu dan Dokyeom masuk ke apartemen Wonwoo.

"Aigoo... apa kau  Elmeira?" ujar Seokmin mensejajarkan dirinya dengan gadis kecil yang berada di samping Wonwoo.

"Ne..." jawab El malu-malu.

"Neomu kyeoptta..." ujar Mingyu gemas.

Wonwoo, Mingyu, dan Dokyeom menuju ke ruang tamu dengan El yang berada di gendongan Wonwoo. Gadis kecil itu masih terlihat malu-malu dengan Mingyu dan Seokmin.

"El, this is Mingyu samcheon and this is Seokmin samcheon," ucap Wonwoo memperkenalkan Mingyu dan Seokmin pada El. Namun gadis kecil itu masih terlihat malu-malu. Ia bahkan menyembunyikan wajahnya di leher Wonwoo.

Mingyu dan Seokmin berusaha mendekati El, namun gadis kecil itu masih terlihat ragu untuk membuka dirinya pada kedua member Seventeen itu. Wonwoo bahkan sampai bingung dengan sikap El hari ini. Tidak biasanya putrinya itu seperti ini.

"El, samcheon membawa hadiah untuk mu," ujar Seokmin dan mengeluarkan sebuah tas yang berisi mainan. "Jjajjang!!" seru Seokmin mengeluarkan sebuah kantung belanjaan di hadapan El dan juga Wonwoo.

Seokmin mengeluarkan isinya dan itu adalah sepaket mainan unicorn yang sangat di sukai El.

"Eoh! lihatlah, unicorn!" seru Wonwoo mencoba untuk membujuk putri kecilnya ini.

"Thank you samcheon.." ucap El, namun masih tidak ingin melepas pelukannya dengan Wonwoo.

"Hey, what's wrong with you sweetheart? Their make you scared?" tanya Wonwoo akhirnya. El menganggukkan kepalanya.

Jawaban El membuat Mingyu dan juga Seokmin terkejut dan seketika tertawa bersama. "I am good uncle," ujar Seokmin.

Ting Nong

Pintu apartemen Wonwoo berbunyi. Wonwoo menyuruh Mingyu untuk membuka pintunya, karena El sedang tidak bisa di tinggal. Sedangkan Seokmin masih berusaha untuk mendekati El.

Joshua bersama dengan Jeonghan datang. Jeonghan membawa sebuah hadiah untuk gadis kecil itu. Dari kejauhan, Jeonghan sudah menyapa El dengan begitu ceria. "Annyeong El!! Lihat, apa yang samcheon bawa," seru Jeonghan dan memperlihatkan sebuah tas belanjaan pada gadis kecil itu.

"Eoh! Samcheon!!!" seru El, wajahnya begitu gembira melihat Joshua dan Jeonghan. Sangat berbeda saat tadi berjumpa dengan Seokmin dan juga Mingyu.

El berlari memeluk Joshua. Joshua juga memperkenalkan Jeonghan. Dan secara ajaib, Jeonghan bisa lebih dekat pada El, dibandingkan Mingyu dan Seokmin yang dua jam lebih awal datang.

"Mwoya, apa kau sudah pernah bertemu Jeonghan samcheon sebelumnya?" tanya Wonwoo. El menggelengkan kepalanya sambil asik membuka kado dari Jeonghan.

"Hyung, bagaimana bisa kau bisa semudah itu dekat dengannya? Aku dan Seokmin saja tidak bisa dekat dengannya," ujar Mingyu.

"Jinjja? El bukan gadis yang sulit dekat dengan orang. Bahkan kemarin saja Seungkwan hanya butuh beberapa menit untuk dekat dengannya," balas Joshua tidak percaya.

"Benar! tanya saja Wonwoo hyung," ucap Mingyu.

"Benar, aku juga kaget karena El tidak membuka dirinya pada Mingyu dan Seokmin," ucap Wonwoo.

"Mungkin kalian tidak setampan kami, hahaha," canda Joshua.

"Sudahlah, ku rasa aku masih belum bisa menikah dulu. Kajja Mingyu-ya," ujar Seokmin.

My Angel || Jeon Wonwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang