"Selamat berjuang, usaha kalian nggak akan sia-sia. Semangat ya! Semoga diterima di universitas impian kalian, sayangnya Zara."~Zara.
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Hari ini hari terakhir kegiatan ujian nasional bagi kelas dua belas. Dan sebentar lagi mereka akan menerima hasilnya.
"Untuk seluruh siswa/siswi kelas dua belas untuk segera berkumpul di lapangan. Terimakasih."
Tak butuh waktu lama kini lapangan penuh. Farthur menatap malas pak Anton yang sedari tadi menatapnya.
"Apa?" tanya Farthur tanpa suara. Ia merasa risih dengan tatapan yang seperti sangat membencinya. Sedangkan pak Anton hanya mengendikkan bahunya acuh. Farthur beralih membuka ponselnya diam-diam.
Om Anton
Jangan karena Farthur habis ini lulus, bukan berarti om dengan mudah deketin Zara!
Farthur kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana seragamnya.
"Lo kenapa?" tanya Reza yang merasa aneh pada Farthur.
"Nggak papa."
Seluruh siswa kembali fokus pada pembina didepan.
Dan mereka akan mengadakan acara promnight besok malam digedung yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah."Nanti langsung pulang ya. Zara masakin buat bang Eza sama Arthur."
Reza dan Farthur mendapatkan isi pesan yang sama. Mereka jadi tak sabar ingin segera pulang.
"Yang sampai duluan dirumah gue. Makannya disuapin Zara," ucap Reza yang hendak menaiki motornya.
"Siapa takut," sahut Farthur.
Mereka bersiap, "Satu...dua.." Reza langsung melajukan Motornya tak menghiraukan teriakan Farthur yang tak terima akibat Reza yang menghitung hanya sampai dua, alhasil ia kelabakan karenanya.
"Curang lo Za!" teriak Farthur yang kini berada dibelakang Reza.
Reza tertawa jahat dibalik helm fullface miliknya.Selang beberapa menit mereka sampai dikediaman Bagas. Farthur melempar helm yang baru saja ia lepas ke arah Reza.
Dengan sigap Reza menangkapnya dan menjulurkan lidahnya, meledek Farthur."Assalamualaikum!" teriak Reza sembari masuk kedalam diikuti Farthur dibelakang. Jangan lupakan muka masam Farthur karena Reza.
"Kalian udah pulang? Makan sana, Zara baru aja selesai masak," ucap Hana dan mengulurkan tangannya menyambut uluran tangan mereka, mencium punggung tangan Hana.
"Iya bunda," sahut Reza bersemangat.
"Eh udah pulang. Nih Zara masak banyak." ia sengaja tak keluar hari ini sebab ingin menghabiskan waktu bersama Reza dan Farthur. Mungkin hanya beberapa hari lagi mereka akan berpisah.
"Dek, suapin," ucapnya dan melirik Farthur yang sedang menatapnya tajam.
"Makan sendiri lah bang," sahutnya dengan tangan yang sibuk mengisi piring mereka dengan nasi dan beberapa lauk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA (Queen Star's♛)
Teen Fiction❝Slow update.❞ ✧ ೃ༄ Rasa takut ketika menatap sang Ayah, membuatnya menjadi pribadi yang pendiam ketika berada dilingkup keluarga. Ketidak sengajaan yang Ayah lakukan kepada gadisnya sewaktu kecil, merubah apapun yang ada pada gadis kecilnya. Zara...