Hari ini Raini pergi ke sekolah dengan lesu, ia belum mau bertemu galaksi , ia sangat malu.
" Rain "
Raini menoleh kearah suara itu, dia adalah Maudi dan Kesya mereka sudah kembali ke sekolah.
" Kalian " saut Raini tersenyum melihat sahabatnya telah kembali.
Kesya dan Maudi menghampiri Raini, mereka berpelukan seperti Teletubbies , itulah yg sering mereka bertiga lakukan setiap bertemu .
Ting..
Raini langsung melepaskan pelukan nya dan melihat pesan yang di kirim ke handphone nya.
" Jangan terlalu dekat dengan mereka , mereka punya niat gak baik sama Lo "
Itulah isi pesannya dari nomer yg tak dikenal.
" Siapa Rin " tanya Kesya
" Bukan siapa siapa gak penting " jawab rain langsung memasukan handphone nya.
" Kalian ko udah balik lagi ke sekolah, Tante Vivi baik baik aja kan " tanya rain
" Hidupkan trus berjalan kalo gue sedih trus bokap gue juga pasti sedih di sana " saut Maudi
" Dan mama juga masih di rumah sakit, mama harus di rawat karna mama teriak teriak terus Rin " saut Kesya
" Emm maaf ya gue gk bermaksud bikin kalian sedih " saut Raini
" Iya Rin gpp, yaudah yu masuk " ajak Maudi.
*****
Sekolah terasa sunyi hari ini, laki laki di sekolah ini menghilang , hanya ada beberapa yg tersisa.
" Sekolah sepi amat ada apa nih " gumam Maudi
" Gatau tuh " jawab rain
" Eh san orang orang pada kemana " tanya Kesya pada sandi sang ketua kelas.
" Aksa sama farel meninggal , jadi semua anggota black wolf ikut nguburin dia " jawab sandi yang langsung pergi.
Brukk.
Maudi terjatuh setelah mendengar kebenaran itu , ia masih tidak menyangka 2 hari lalu ia masih bisa melihat Aksa .
" Mo kamu kenapa " saut Raini langsung membantu Maudi berdiri.
" Lo kenapa " tanya Kesya khawatir.
Belum ada yg mengetahui apa yg Aksa lakukan pada Maudi , Maudi tak ingin semua orang tahu jika Aksa telah mengambil kesuciannya termasuk Kesya adiknya.
" Gue mau ke makan Aksa " saut Maudi
" Yaudah iya gue anterin " saut Kesya yg mengetahui jika Maudi adalah mantan pacar Aksa .
Ketiga gadis itu berjalan menuju parkiran, namun Raini di tarik oleh seseorang dan kedua nya tidak menyadarinya.
Seseorang itu membekap mulut rain , dan membawanya ke sebuah gudang, Raini sangat panik dan mencoba melepaskan dirinya .
Orang itu melepaskan Raini, dan dia adalah galaksi pacar Raini .
" Gal kenapa sih , aku kan mau nganterin Maudi ke makam Aksa " saut Raini kesal.
" Aku kepikiran kamu, aku cari kamu , aku khawatir " saut galaksi.
" Kemarin aku emm gpp gk penting, awas gal aku mau susul mereka " saut rain mencoba membuka pintu namun di tahan oleh galaksi.
" Jangan di susul , di sana pasti ada devano kan dia pasti ngelukain kamu " saut galaksi yg membuat Raini terdiam.
" Soal kemarin aku minta maaf " saut galaksi , Raini hanya mengangguk .

KAMU SEDANG MEMBACA
theory of life : murder mystery
CasualeRAINIE gadis cantik berusia 7 tahun ini sedang menangis di balkon rumahnya meratapi kepergian sang bunda untuk selamanya. Wanita cantik menghampiri nya lalu memeluknya "jangan nangis kan masih ada bunda Sera "sautnya. Dia adalah Sera sekertaris ayah...