Lee Taeyong
•
•
•
•
•
..." dia hanya melakukan sesuatu jika itu ada alasannya... dia hanya perlu menghabisi Kim Taehyung dan adiknya agar pembalasan dendamnya selesai... apa untungnya bagi dia membunuh orang orang itu?? "
Seokjin duduk melamun diruang kerjanya. Hari ini kantor kepolisian sedang sepi karna para petugas sibuk berpatroli. Semenjak nyonya Shin ditemukan tewas dikediamannya sendiri dengan tragis membuat seisi kota heboh. Bagaimana tidak jika Kim Jisoo yang diduga pembunuhnya sudah ditangkap tapi masih ada pembunuhan secara tragis dengan ciri ciri yang sama kembali ditemukan. Orang orang yang tadinya mulai lega kembali waspada karna peristiwa itu.
" alasan ya... memangnya apa alasannya dia mencoba membunuh Opsir Kim dam Adiknya?? " gumam Seokjin pelan. Pria itu menghela napas frustasi.
Braakkk
Pintu itu terdobrak menampil wajah yang mungkin tidak asing lagi bagi Detektif bermarga Kim tersebut. Opsir Jaehyun terlihat memasang wajah khawatirnya.
" ada apa ini ?! Kau kenapa?? " Seokjin bertanya kebingungan. " Kim Jisoo !! Dia... "
°°°
Ruang tahanan yang tidak terlalu besar itu terihat kosong dengan pintu sel yang terbuka kecil. " dimana kau saat dia melarikan diri ? " Seokjin bertanya dengan nada khawatir. " a..aku sedang berkeliling mengawasi setiap ruangan !! Saat aku lewat disini aku benar benar kaget saat melihat pintu sel ini terbuka dan Kim Jisoo sudah tidak ada di ruangan ini " sahut Jaehyung gelagapan.
" Cek cctv nya segera !! "
Layar di komputer itu tidak memberikan petunjuk apapun soal bagaimana Kim Jisoo bisa kabur dari ruang tahanannya. " dia tidak mungkin merusak pintunya, pintu itu terbuka seperti memang ada yang membukanya " sahut Jaehyun lagi. " jadi menurut mu ada yang membuka pintunya ? " Seokjin bersuara. Opsir bernama Jaehyun itu mengangguk pelan.
" Siapa ?! Menjaga ruang operator adalah tugasmu lalu bagaimana kau bisa tidak tau ?? " Pria yang berprofesi sebagai detektif itu mulai kesal. " ini pasti sudah direncanakan.. pintunya terbuka dan cctv nya dimatikan " Sahut pria itu lagi. Jaehyun hanya diam memandang Seokjin yang sudah terlihat semakin frustasi.
○○○
Jennie duduk terdiam dipinggir lapangan basket. Dia mungkin duduk disana tapi pikirannya telah pergi jauh entah kemana. " Jennie !! " panggil seseorang. Jennie menoleh saat mendengar namanya dipanggil. Oh dia. Siswa laki laki itu duduk disamping Jennie. " apa yang kau lakukan disini? " tanya Taeyong pada Jennie. Gadis iti menoleh menatap wajah tampan Taeyong yang tak jauh dari dirinya. " kau bisa lihat sendiri aku sedang menonton pertandingan basket " sahut Jennie lagi.
" kami sudah selesai bermain basketnya " sahut Taeyong. Jennie sedikit terkejut kala melihat lapangan basket saat ini benar benar kosong. Bahkan siswa siswa yang tadi menonton juga sudah hilang entah dimana. Taeyong tertawa kecil. " apa yang kau pikirkan ? " tanya siswa berbadan tinggi tersebut. " Yeri... sudah 3 hari dia belum masuk sekolah " sahut Jennie. " kau sudah mencoba menelponnya? " tanya Taeyong. Jennie menggeleng pelan, " aku tidak punya nomor Yeri " sahut Jennie pelan. " bukankah kalian berteman ? " siswa laki laki itu bertanya lagi. " aku ingin memintanya waktu itu tapi sepertinya dia tidak tertarik menjadi temanku " sahut Jennie. " Hahah mungkin karna kau jelek " sahut Taeyong lagi mendapat tatapan sinis dari Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Case | Blackbangtan ( complete )
Mystery / ThrillerMenceritakan tentang seorang detektif polisi yang berusaha memecahkan sebuah kasus pembunuhan dikotanya. Kasus pembunuhan yang menewaskan banyak korban termasuk keluarganya sendiri... Start : 2 April 2021 ⚠️ adegan kekerasan,15+,harsh words rank #1...