04

80 6 2
                                    

"Harusnya Lo sadar sama posisi Lo disekolah ini,Lo bukan siapa siapa tanpa beasiswa dari yayasan bokap gue"ucap Seok Kyung memegang kerah baju Ju Da dan membenturkan kepalanya ke dinding
"Lo ga pantes ada di samping Seok hoon,kalo Eun byeol tau dia ga bakal lepasin Lo gitu aja ngerti !"Seok Kyung berteriak tepat di depan wajah Ju Da

Suara tidak asing terdengar di telinga Seok Kyung dan Ju Da,Seok Kyung nampak tersenyum miring ke arah pintu masuk toilet saat mendapati seseorang menuju ke arahnya,Ha Eun byeol
"Waw,lama ga ketemu kalian masih aja sama ya"ucap Eun byeol pada mereka berdua
"Lo liat siapa yang dateng? sekarang urusan Lo bukan sama gue lagi,tapi sama dia"Seok Kyung melepaskan kerah baju Ju Da dan mendorongnya hingga tersungkur ke arah wastafel

"hai,udah lama banget ya kita ga ketemu"sapa Eun byeol tersenyum licik
Ju Da terlihat ketakutan dan tidak ada perlawanan sama sekali,tetap diam adalah pilihan terbaik bagi Ju Da saat ini.
meskipun ia berteriak minta tolong,tidak akan ada yang berani menolongnya jika harus berhadapan dengan Seok Kyung si ratu bully

"Eun byeol,lepasin gue tolong
gue ga bermaksud deketin Seok Hoon"ucap Ju Da dengan terbata bata

Eun byeol mendekati Ju Da Dan membisikkan sesuatu di telinganya
"ngedenger Lo nyebut nama Seok Hoon aja udah buat gue muak,Lo bisa bayangin apa yang bakal gue lakuin kalo sampe tau Lo deketin dia"ancam Eun byeol

"Lo ngerti kan maksud gue apa"Eun byeol membelai lembut rambut Ju Da tepat sebelum menariknya ke dalam toilet.
Seok Kyung hanya tertawa puas melihat yang terjadi di hadapannya itu

Eun byeol menjambak rambut Ju Da Dan menyeretnya masuk ke dalam toilet, mendorongnya hingga terbentur closet

"jangan pernah mimpi bisa rebut Seok Hoon dari gue,Lo cuma upik abu ngerti?ga ada tempat buat Lo di hati Seok Hoon,tempat Lo itu di sini,sama sama kotoran!"Eun byeol mengunci Ju Da dari luar,menyiramnya dengan air sisa mengepel lantai lalu meninggalkannya begitu saja.

saat akan meninggalkan toilet,mereka berpapasan dengan Bu Kim,tanpa rasa bersalah dan takut akan ketahuan mereka melewati Bu Kim dan pergi menemui yang lain.
Bu Kim tidak bisa berbuat apapun selain menolong Ju Da tiap kali dia di bully oleh Seok Kyung dan Eun byeol,sanksi dan hukuman pun tidak berlaku bagi anak berpengaruh seperti mereka.

"Ju Da yaa!"Bu Kim
"tolong saya Bu.."suara serak itu benar benar menandakan bagaimana buruknya perlakuan yang diterima Ju Da dari mereka
"pintunya ke kunci,kuncinya ga ada disini
kamu tunggu sebentar ya,ibu mau panggil satpam dulu,sabar ya sayang"Bu Kim buru buru mencari satpam untuk meminta bantuan

Bu Kim memang orang baik,dan paling waras disekolah.aparat sekolah lain sudah dibutakan oleh uang dan iming iming jabatan oleh para petinggi yayasan.
hanya Bu Kim yang mau menolong dan membantu murid yang dibully kejam oleh Seok Kyung dan lainnya.

                                   *****
hari ini adalah jadwal perkumpulan anggota Veritas,semua berkumpul dan berbagai informasi yang mereka miliki.setelah selesai,mereka kembali menyusun rencana selanjutnya untuk tes ujian Senin nanti

"gue udah atur denah tempat duduk kita nanti,kita bisa gampang banget tukeran soal di posisi itu"ucap salah satu anggota

"bokap gue udah pastiin pengawasnya ga bakal tutup mulut kalo dia ngeliat kita ada interaksi"Baek Kyung

"makasih buat semua kerja keras kalian,gue pastiin kita semua bakal lolos tanpa ada hambatan sedikitpun"ucap Beom jin yakin

Semua sudah siap dengan tugas mereka masing masing,mereka hanya tinggal memetik hasil dari apa yang sudah mereka persiapkan sejauh ini.sudah bisa dipastikan mereka semua akan lulus tes ini.

SCANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang