[1] Top-notch Master Masquerading As Cannon Fodder Female Companion

Bab 65: Mengapa Ada Anak Laki-Laki?

Sulit dipercaya betapa terkejutnya dia saat itu ketika Ming Yeqing mulai membicarakannya.

Mengapa dia dikelilingi oleh para jenius?

Itu benar-benar membuat stres.

"Berhenti menarik rambutmu." Ming Yeqing tersenyum dan memegangi pergelangan tangan Qin Muye agar dia tidak mencabuti rambutnya. "Bukan kamu yang bodoh, tapi kami yang terlalu pintar."

"Kata-kata itu sama sekali tidak menghiburku." Qin Muye memandang Ming Yeqing dengan frustrasi.

“Ah, pikirkan saja tentang Qin Muxiao. Kamu di tahun pertama sekolah menengah, namun dia masih di tahun ketiga sekolah menengah.” Tan Mo mengingatkannya.

"Hahahaha!" Qin Muye merasa lebih bahagia sekarang dan berkata, “Saat kelas satu sekolah dasar, nilai Qin Muxiao sangat rendah sehingga dia harus mengulang kelas. Aku sangat senang."

Qin Muxiao menuduh Tan Mo curang dan telah kehilangan banyak pujian.

Selain itu, nilai Qin Muxiao juga tidak bagus di semester pertama kelas satu, jadi meskipun nilainya di semester berikutnya lumayan, terlalu banyak kredit yang dikurangi.

Jadi sayangnya dia harus mengulang kelas itu.

Karena mereka tidak berada di kelas yang sama dengan dia lagi, Qin Muye dan Tan Mo memiliki ketenangan pikiran.

Sekarang, semuanya berjalan lancar untuk Qin Muye dan Tan Mo.

"Baiklah, bagaimanapun, meskipun aku bukan seorang jenius, aku tidak bodoh, dan kecerdasanku di atas rata-rata." Suasana hati Qin Muye yang tertekan dengan cepat sembuh dengan sendirinya, dan dia berkata, "Ketika saatnya tiba, aku juga akan pergi ke Universitas Beijing, dan aku akan menemukan kalian."

Saat dia selesai berbicara, Qin Muye menatap mereka dengan tatapan peringatan dan berkata, "Kalian berdua tidak akan berhenti belajar setelah lulus dari universitas, kan?"

"Tidak, tidak, aku pasti akan melanjutkan pendidikanku," kata Tan Mo cepat.

Ming Yeqing juga tersenyum dan mengangguk. "Aku juga."

"Itu bagus." Qin Muye merasa lega sekarang.

…

Secara kebetulan, Wei Zhiqian sedang makan bersama teman-teman sekelasnya di sebuah restoran di mall yang sama.

Wei Zhiqian saat ini sedang belajar di Universitas Beijing dan sedang magang di Wei Feng untuk mempersiapkan diri mengambil alih Wei Feng di masa depan.

Qin Mufeng dan teman-temannya yang lain semuanya belajar di universitas asing yang bergengsi.

Hanya Wei Zhiqian yang tinggal di Universitas Beijing.

Saat makan ini, dia bersama teman-teman sekelasnya dari Universitas Beijing. Qin Mufeng dan teman-temannya yang lain tidak bersamanya.

“Zhiqian!”

Wei Zhiqian dan yang lainnya telah memesan dan sedang menunggu makanan ketika mereka mendengar tangisan lembut.

Semua orang melihat ke atas bersama-sama. Mereka melihat Qin Murong mengenakan gaun pendek yang memamerkan kakinya yang panjang. Dia sedang berjalan ke arah mereka.

Dua teman sekelasnya mengikutinya, tetapi mereka benar-benar dibayangi oleh pesona Qin Murong, dan tidak ada yang memperhatikan mereka.

"Murong, sungguh suatu kebetulan." Salah satu anak laki-laki yang duduk di sebelah Wei Zhiqian menyambutnya dengan senyuman.

"Ya, kami datang ke sini untuk makan, dan aku tidak menyangka akan bertemu denganmu." Qin Murong melirik situasi di meja dan bertanya, "Apakah kalian semua di sini untuk rapat?"