[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ]
***
"Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma.
"Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen.
***
Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5. Perlombaan
***
Pagi ini Salma bangun lebih awal sekali pukul 05.00, Salma bangun lebih awal dikarenakan, dia akan mengurus pensi disekolahnya. Ketika Salma sudah selesai mandi dan memakai seragam. Salma tidak menemukan Arsen diranjangnya.
" ARSEN LO DIMANA."
" BALKON NYEBAT." Sahut Arsen.
Salma menghampiri Arsen yang sedang merokok dibalkon, memandangnya dengar bersedekap dada.
Salma memasang wajah datar. " Ngapain pagi pagi nyebat?" Arsen menyengir.
" Asem sal, eh ko lo tumben udah rapih masih jam 06.00 bro."
Salma berdecak. " Lomba bro, lo bukannya ikut lomba basket?" Arsen cengengesan.
" Eh iya bro, lupa."
" Sarapannya pake roti aja ya, ada dimeja."
Arsen mengangguk.
" Semangat Salma." Arsen mengepalkan kedua tangannya kepada Salma.
Arsen tiba tiba mengecup bibir Salma, membuat Salma tersentak kaget.
Cup
Salma melotot. " Anjir lo, kasih peringatan kek."
" Peringatan, bungkus rokok kali ah."
Salma mengulurkan telapak tangannya, membuat Arsen mengeluarkan blackcardnya dan memberi kepada Salma.
" Bukan itu." Merasa tidak direspon Salma mengambil tangan Arsen untuk Salim.
Arsen tersenyum. " Oh salim, bilang dong."
" Dah byee." Salma keluar apart.
***
Saat sampai sekolahan, sekolah masih sepi, hanya ada banyak yang sedang mendekor aula dan bazar bazar dilapangan outdoor. Salma segera menuju ruang osis.
" Hai guys, sorry telat." Salma meletakkan barang barangnya dimeja.
Farhan menghampiri Salma. " Ngga sal, santai."
" Oke kita mulai, Farhan sama Meta tolong urusin guru sekolah lain kalau dateng ke aula, lo sama lo bagian mc, lo bagian instruksi peserta ke panggung, sisanya bantu bantu aja."
Semua kompak mengangguk paham.
" Semangat semua, wearless earphone kalian aktifin ya, sorry gua bantu sampai sini, gua lomba cheerleader." Salma seraya memberikan satu satu wearless earphone.
" Semangat, Oke sal." Kompak semuanya.
Semua anggota osis segera melakukan tugasnya masing masing, tak terasa sekolah semakin ramai, banyak dari SMA SMA lain juga berdatangan.
