Huweee,,,,,,Tangisan Al begitu menggelegar diruangan Ali membuat Ali dan verrel panik. Jika ditanya mama Ali kemana beliau sedang keluar katanya ada urusan
"Al kenapa sayang, Al mau apa" ucap Ali namun tidak dihiraukan oleh Al yang terus menangis"Sini uncle gendong" ucap verrel namul Al tidak mau.
"Yaallah sayang kamu kenapa " ucap seseorang yang tidak lain adalah Prilly dan langsung menggendong Al.
"Kenapa saya diapain sama mereka" ucap Prilly dan duduk disofa sambil memangku Al "kalian ini disuruh jagain sebentar aja gak bisa gimana suruh jagain seharian, lagian kalian itu sudah tua masa momong anak aja gak bisa" omel Prilly sembari memangku Al sedangkan verrel dan Ali hanya diam menatap Prilly
"Bukan gak bisa tapi dia gak mau dibujuk" ucap verrel
"Sama aja itu gak bisa" ucap Prilly membuat verrel mendengus
"Pulang yuk, kamu cape ya" ucap Prilly membuat Al kembali menangis dan menatap Ali meminta digendong membuat Ali merasa sedih karena tidak bisa menggendong putranya.
Verrel yang merasa gak enak pun berlalu keluar ia harus memberikan kesegaran untuk mereka bicara.
Sedangkan Prilly hanya diam dan tak lama berdiri dan mendudukan Al di samping Ali membuat Al memeluk Ali .
"Kamu boleh menyentuh Al" ucap Prilly membuat Ali menyentuh kepala Al tanpa terasa air mata Ali menetes ia bahagia bisa memeluk putranya."Pril" ucap Ali menatap prily " aku minta maaf, mungkin kamu bosan mendengarnya tapi aku benar-benar menyesal, aku salah, harusnya aku tidak menyakiti kamu, harusnya aku berfikir jernih, harusnya aku tidak ceroboh, aku sangat berterimakasih karena kamu mengijinkan aku bertemu dengan Al" ucap Ali
"Jangan bahas itu, sekarang kamu istirahat, lagian aku dan Al akan pulang" ucap Prilly membuat Ali menghela nafas.
"Ayo sayang kita pulang, kamu pasti capek kan" ucap Prilly membuat Al menangis."Kenapa sih sifat buruk kamu diturunin sama Al, lihat dia susah banget dikasih tau, dasar keras kepala, nanti kalau kamu sakit gimana" omel Prilly membuat Ali tersenyum sedangkan Al iya hanya diam memeluk Ali
" Sayang , Al pulang dulu ya sayang besok kesini lagi ya" ucap Ali membuat Al menatapnya lalu memukul pipi Ali.
"Alvaro nurut sama mommy atau mommy gak bakalan kasih mimik" ucap Prilly kesal membuat Al menatap Ali dan menangis membuat Prilly heran karena tidak biasanya Al seperti ini, kenapa hari ini Al begitu manja dan susah di kasih tau
"Pril" ucap Ali terpotong karena Prilly
"Kamu urus tuh anak kamu yang susah dikasih tau" ucap Prilly membuat Ali menatapnya tak percaya kenapa jadi dia yang kena omel.
Dengan kesal Prilly duduk disofa ruang perawatan Ali sembari memainkan hpnya sedangkan Ali iya Tengah mengelus kepala Al dengan penuh kasih sayang
"Dek ayo kita pulang" ucap verrel membuat Prilly menatapnya dengan tajam
"Tuh bujuk ponakan kkaka biar mau pulang, aku cape bujuk dia" ucap Prilly membuat verrel menatap Al yang tengah memeluk Ali.
"Di bujuk sama kamu aja gak mau, gimana sama Kaka" ucap verrel membuat Prilly mendengus "Al pulang dulu yuk sama uncle besok kita kesini lagi" ucap verrel yang tak dihiraukan Al
"Jagoan Daddy pulang dulu ya besok kesini lagi" ucap Ali yan mendapatkan pukulan dari tangan mungil Al.
"Lihatkan dia gak mau, manja banget. Kalau sudah begini gimana, aku gak mau ya kalau Al harus nginep disini. Harusnya sifat buruk kamu itu jangan diturunin yang dituruni yang baik-baik nya aja lagian ngapain sih Al harus mirip sama kamu" ucap Prilly yang terlihat kesal bagaimana ia tidak kesal badan nya begitu cape karena ia belum istirahat ditambah Al yang seperti ini.
"Yaudah aku mau keluar kalian bujuk Al biar mau pulang terutama kamu Ali daddy-nya harus bisa bujuk anaknya itu kan sifat yang diturunkan kamu sekarang kamu bujuk dia, kalau sampai aku balik Al masih gak mau pulang, liat aja" ucap Prilly dan pergi sedangkan verrel dan Ali hanya diam.
" Bujuk tuh anak lu" ucap verrel membuat Ali menatapnya
"Dianya gak mau gimana bujuk bujuknya" ucap Ali
"Ya mana gue tau" ucap verrel
"Lagian Adek lu main pergi-pergi aja" ucap Ali
"Yaudah lu jangan banyak ngedumel sekarang lu bujuk jagoan keras kepala lu" ucap verrel membuat Ali menatapnya tajam
"Gak dapet restu mau lu" ucap verrel membuat Ali menghela nafas dan membujuk Al namun Al hanya diam menepuk-nepuk dada Ali
"Al pulang ya sayang besok kesini lagi, Al gak mau kan Daddy kena omel mommy" ucap Ali yang tidak berpengaruh apa-apa. Membuat Ali menghela nafas.
"Alhamdulillah akhirnya CEO dingin gue bangun juga dari tidur lamanya, gimana keadaannya pak bos" ucap seseorang yang baru saja datang yang tak lain adalah baja.
"Baja siapin mobil sekarang" ucap Ali membuat baja menatapnya bingung begitupun dengan verrel
"Buat apa Li" ucap baja
"Banyak tanya potong gaji 75%" ucap Ali membuat baja menggeleng kan kepalanya.
Dengan segera baja keluar. Dan tak lama dokter masuk dan memeriksa tubuh Ali"Saya ingin dirawat dirumah" ucap Ali membuat dokter dan verrel kaget
" Maaf tuan tapi anda baru sadar" ucap dokter
" Saya baik-baik saja tidak ada yang bisa melarang saya" ucap Ali membuat verrel menggelengkan kepalanya
"Baiklah nanti akan ada suster yang akan merawat anda" ucap dokter yang duangguki Ali.
Selamat siang semua jangan lupa untuk vote pollow and coment ya guys 🙏🙏😍
KAMU SEDANG MEMBACA
goresan hati (END)
Fanfictionbaca langsung lebih seru.❗ maaf jika ada nama tempat ataupun tokoh yang sama🙏🙏