Setelah melaporkan semua hasil misinya akhirnya Naruto bisa pulang ke rumahnya. Naruto pulang dengan perasaan tidak tenang, dia terus memikirkan apa yang seharian ini terjadi pada dirinya. Naruto merasa bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi pada dirinya adalah sebuah pertanda namun dia tak tahu pertanda apa.
Berjalan menyusuri jalan Konoha dengan pikiran yang tak karuan, Naruto akhirnya sampai di keidamannya.
"Tadaima" ucap Naruto sambil membuka pintu.
"okaeri" Hinata menyambut kedatangan sang suami.
"maaf aku agak telat" Naruto langsung mengecup bibir sang istri singkat lalu membuka sepatunya.
"tidak apa-apa" jawab Hinata "mau makan dulu?" Lanjutnya bertanya.
"emm.. aku mau mandi dulu-dattebayo" jawab Naruto.
"oh baiklah"
"anak-anak dimana?" tanya Naruto sebelum menaiki anak tangga.
"Himawari ada, dia bermain bersama Hanabi kalau Boruto dia tadi keluar katanya bermain bersama Shikadai" jawab Hinata.
"begitu ya" Naruto naik menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, Naruto tak langsung mandi, dia merebahkan tubuhnya di kasur dan kembali memikirkan hal-hal yang terjadi pada dirinya hari ini, mulai dari mimpi buruk, sampai dirinya yang mendengarkan cerita tentang Mirai serta Akira.
"apa aku sedang takut?" Naruto bermonolog "bagaimana jika itu terjadi pada Hinata?" lanjutnya lalu memandang foto dirinya dan keluarga yang terpajang di meja dekat ranjangnya.
Naruto terus memkirkannya hingga ia tertidur. Saat dia mulai memejamkan matanya dia kembali mendapatkan mimpi buruk.
"jangan bawa mereka pergi ku mohon! Aku menyayangi mereka" Naruto mengigau dan tanpa sadar menangis dalam tidurnya.
Napas Naruto terengah-engah seperti sedang berlari mengejar sesuatu.
Sementara itu Hinata yang sedang menyiapkan makan siang untuk Naruto memilih untuk memanggil sang suami di kamarnya, namun saat dia membuka pintu kamarnya dia terkejut Karena Naruto tiba-tiba berteriak.
"Naru-" Hinata terhenti.
"JANGAAAAANNN!" Teriak Naruto.
Naruto terbangun dengan napas yang terengah-engah dan keringat bercucuran di wajahnya.
"eh Naruto-kun kenapa?" Hinata menghampiri Naruto dengan raut wajah khawatir.
"Hinata?" Naruto memandangi sang istri "kau tidak akan pergi kan?" tanya Naruto.
"eh? Apa maksudnya pertanyaan itu? aku tidak akan kemana-mana" jawab Hinata.
"janji?"
"Naruto-kun sebenarnya ada apa?"
"ti-tidak, bukan apa-apa, sepertinya tadi aku bermimpi" Naruto tiidak ingin membuat istrinya khawatir "ah aku mandi dulu-dattebayo" lanjutnya mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi.
"hm.. baiklah".
Hinata turun menuju ruang makan menunggu Naruto.
"Kak Naruto mana?" tanya Hanabi yang melihat Hinata turun tanpa Naruto.
"mandi" jawab Hinata.
"ooh.."
Skip..
Setelah makan siang Hinata meminta izin pada Naruto untuk pergi ke rumah sakit karena ingin menjenguk Kurenai.
"aku ikut-dattebayo" ucap Naruto.
"eh tapi anak-anak bagaimana?"
"ada Hanabi kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT KECIL ✔
FantasyFANFICTION (Uzumaki Naruto & Uzumaki Hinata) Disclamer: Masashi Kishimoto/Mikio Ikemoto Pair: Naruto, Hinata, All character of Boruto: Naruto Next Generation In the village of Konoha . Cerita ini menceritakan tentang kehidupan Naruto dan Hinata set...