PERTEMUAN SINGKAT

106 5 0
                                    

Hawa dingin yang menusuk tulang,membuat ku merasa,tak ingin bangun dari tidur lelap ku,tetapi...

"NATASHA!!!!!!....BANGUN INI SUDAH PAGI APA HARI INI KAU TIDAK INGIN SEKOLAH??"Teriak bundaku hingga membuat ku kaget.

"Iya bunnn....lima menit lagi..."ucap ku memelas.

"Sayang kau tidak ingin di tinggal kak alvaro kan?,jadi cepatlah..."ucap bunda,alvaro?,ya dia adalah kakak ku yang sangat bawel,alay,dansebagainya.

"Iya -iya baik bun..."ucap ku dengan malas,melangkah ke kamar mandi yang ada di kamar ku

Setelah selesai mandi...

"Morning yah,bun,bang..."ucap ku dengan semangat menuju ke meja makan.

"Morning Sayang..."ucap mereka bertiga.

"Nih sayang dimakan yah rotinya..."ucap bunda memberikan ku roti yang di panggang di olesi margarin,dan di beri selai coklat,huh sangat nikmat,di tambah lagi dengan coklat panas yang menggoda iman ku.

"Sip bun..."ucap ku dengan semangat.

"Natasha bagaimana dengan sekolah mu, apakah kau sudah mulai terbiasa?"ucap ayah.

"Lumayan yah dan aku juga banyak mendapat teman baru..."ucap ku.

"Oh,baguslah kalau begitu.."ucap ayah.

"Yuk dek berangkat,nanti telat.."ucap bang alvaro.

"Yoi kak...yuk..yah,bun natasha sama bang alvaro pergi dulu...."ucap kami dua bersamaan.

"Iya hati-hati..."ucap kedua orang tua kami.

Kami berangkat ke sekolah dengan mobil Evo hitam metalic,milik bang alvaro

Di mobil

"Dek gimana tentang cowok yang kamu suka itu..?"tanya bang alvaro memecah keheningan.

"Yah,dia baik,ramah,tapi sayang..."ucap ku tak bersemangat.

"Kenapa dek?"tanya bang alvaro

"Dia udah punya pacar dan beda keyakinan...."ucap ku tak semangat

"Oh.Mengapa kau tidak menyukai pria lain,dan kenapa harus dia?"ucap bang alvaro.

"Entahlah bang.."lirihku.

Di depan gerbang sekolah

"Dek nanti abang gk bisa jemput..."ucap bang alvaro.

"Yah kok gitu..."ucapku memelas.

"Tenang saja adek kesayangan ku, akan ku suruh seseorang untuk menjemput mu nanti...,jangan takut..."ucap abang meyakinkan ku.

"Baiklah aku pergi dulu..."ucap ku lembut.

"Iya hati-hati yah..."ucap abang.

"Baik bang..."ucap ku mulai memasuki gerbamg sekolah.

Skip

Aku berjalan di koridor sekolah dan tiba-tiba ada yang berlari dan menabrak ku.

Bugh.

"Aws..."ucapku kesakitan

"Maafkan aku.."ucap pria itu hey,aku mengenal suara itu dan dia adalah Iqbaal Diafakhri Ramadhan.

"Tidak papa.."ucap ku berusaha berdiri,tapi agak sulit rasanya dan,iqbaal menggulurkan tangannya padaku,aku meraih nya ,dan dia membantuku berdiri.

"Thank's yah..."ucap ku lembut.

"Sama-sama..,aku pergi dulu..." ucap nya.

"Baiklah.."ucap ku pasrah danberjalan menuju kelas ku.

Walaupun hanya pertemuan singkat tapi bisa membuat ku bahagia'rintihku dalam hati

I Love You Mr BaaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang