Part 40~Jantung Berdebar~

2.2K 172 7
                                    

Hai semua🤗

Selamat malam 🌃

Apa kabar?

Jangan lupa vote dan komen ya❤️

Happy reading

•••

"Baik anak-anak, selamat istirahat."

"Baik Buu."

"Eh, ngantin bareng kuy!"seru Caca.

"Yuk,"timpal Bima sembari merangkul pundak Finka.

"Al ikut yuk,"ajak Sista.

Aluka mengangguk. "Rasyi, lo nggak ikut?"

Rasyi langsung berdiri dan menuju kantin, diikuti oleh yang lain.

Ketika menuju kantin, tangan Aluka dicekal oleh Frezo.

"Kenapa Zo?"

"Lo ada hubungan apa sama Faga?"tanya Frezo to the poin.

Aluka mengernyitkan dahi. "Gue nggak ada hubungan apa-apa kok."

"Serius?"

Aluka mengangguk mantap. "Kita cuma sebatas Kakak kelas sama Adik kelas."

Frezo mengangguk-anggukkan kepala. "Bagus."

"Kenapa emangnya?"

"Gue suka sama lo." Frezo menyatakan perasaannya dengan sangat santai sambil bersender di tembok.

Aluka terpaku kemudian tertawa.

"Lo bercanda ya, nggak lucu tau,"celetuk Aluka dengan memukul lengan Frezo.

Frezo berdiri tegap dengan menggenggam tangan Aluka. "Gue serius suka sama lo."

Aluka menegang di tempat.

"Mungkin lo lupa tentang masa lalu lo Al, tapi gue mau lo lanjutin masa depan lo. Gue mau buat lo bahagia, karena gue baru sadar kalau ternyata gue jatuh cinta sama lo."

"Maaf Frezo, gue aja masih nyoba nyari tahu tentang masa lalu gue. Untuk masalah cinta gue belum bisa mikirin itu,"tolak Aluka halus.

"Kasih gue kesempatan buat bikin lo jatuh cinta sama gue, tapi lo juga bantu gue untuk jangan terima hati buat orang lain ya Al,"pinta Frezo dengan menatap Aluka teduh.

Aluka bimbang, pernyataan cinta Frezo cukup membuatnya heran.

Bagaimana bisa seorang cowok keren, ganteng, dan most wanted sekolah seperti Frezo harus menyukai gadis seperti dirinya.

Padahal banyak cewek yang lebih cantik dan famous di sekolahnya.

"Gue mau kita temenan aja. Nggak papa kan?"cicit Aluka.

Frezo melepaskan genggamannya. "Oke."

Frezo hendak pergi, namun Aluka menyekal tangannya.

Aluka (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang