Bab 21: Bersama di Tahun Baru

1.1K 130 43
                                    

Hallo semuanya..
Semoga selalu sehat dan semangat ya..
Pokoknya maaf banget baru update...
Langsung aja yuk..

~Happy Reading~

***

Karena Xihan tidak datang sampai lewat tengah malam, Ziyi memutuskan untuk menikmati makan malamnya sendirian. Ketika Ia hendak beranjak ke ruang makan, ponselnya berdering. Jantung Ziyi berdegup karena berpikir itu adalah telpon dari Xihan, namun Ia sedikit kecewa ketika melihat itu adalah panggilan video dari Damien.

"Happy New Year, Baby.." Ucap Damien sambil melambaikan tangannya. Ia sepertinya sedang berada di sebuah resort dan sedang mengadakan pesta outdoor.

Ziyi menenangkan hatinya dan berusaha tersenyum dengan tulus. "Happy New Year, Damien. Sepertinya kau menikmati hidupmu dengan baik?" Goda Ziyi.

"Tentu saja. Untuk itulah aku bekerja menghasilkan uang. Terima kasih untuk proyekmu terakhir kali. Aku bersenang-senang sekarang."

"Hahaha.." Ziyi tertawa.

"Hey.. Apa yang kau lakukan sekarang? Dimana kau merayakan tahun baru?"

"Aku merayakan di rumah."

"Bersama suamimu, hm?" Goda Damien.

Ziyi tertegun, lalu memaksakan senyum "Rencananya begitu. Tapi dia memiliki pekerjaan."

"Di tahun baru?" Damien mengernyit. Melihat ekspresi Ziyi yang agak sedih, Ia berusaha menghiburnya. "Baiklah.. Kalau begitu.. Aku akan menemanimu."

Jadi Damien menemani Ziyi makan malam dalam panggilan video selama beberapa jam, hanya berhenti ketika ayah Ziyi menelponnya untuk mengucapkan selamat tahun baru. Setelah bicara untuk beberapa saat, Ziyi tanpa sadar tertidur di sofa karena kelelahan.

Xihan baru kembali ketika hari menjelang pagi dan melihat Ziyi meringkuk di sofa, lalu mengangkatnya ke kamar. Ziyi mencium aroma khas yang dikenalnya dan tertidur lebih lelap.

Ziyi terbangun dalam pelukan seseorang dan sedikit terkejut. Ia cepat berbalik untuk melihat Xihan yang masih tertidur. Ia menghembuskan nafas lega.

Ziyi dengan perlahan bangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah mandi dan berganti pakaian, Ziyi menelpon neneknya untuk mengucapkan selamat tahun baru. Setelah menutup telpon, Ziyi pergi ke dapur.

Ziyi telah mengisi kulkasnya dengan bahan-bahan makanan. Ia berencana membuat pangsit untuk Xihan.

Xihan bangun dan tak menemukan Ziyi di tempat tidur, jadi Ia dengan malas pergi ke kamar mandi. Setelah mandi dan berganti pakaian, Ia turun ke bawah. Mencium aroma yang harum dari makanan, Xihan langsung menuju dapur.

Tangan Ziyi yang putih dan mungil sedang melipat dan memilin kulit pangsit dengan terampil. Xihan bersandar di pintu dan mengamati Ziyi sejenak. Entah kenapa, Xihan merasa tangan yang mungil itu begitu penuh kekuatan dan bisa melakukan banyak hal.

Xihan melangkahkan kakinya ke dapur dan memeluk pinggang Ziyi. "Apa yang kau buat?"

Ziyi tersenyum, tangannya tak berhenti mengisi isian pangsit dan memilin kulit pangsit. "Pangsit. Tidak lengkap tahun baru tanpa pangsit. Aku juga memasukkan koin keberuntungan. Berharap kau akan mendapat salah satunya."

"Hm..Aku juga akan membuatnya."

Ziyi memandang Xihan sedikit heran.

Melihat Ziyi yang tertegun, Xihan mengoles tepung ke hidungnya. "Apa yang kau tunggu? Ajari aku."

[BL] The SubstituteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang