My Prince SAKUSAATSUMU:

👑⁞Chapter. 3 : Terjadi

'Dari sekian banyaknya Omega hanya kamu satu satunya yang menarik perhatianku. ' -Kiyoomi Shinsuke

┈──̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇✧ࣶ ⃟꧂

"Atsumu-San. Di sebelah sini adalah kamar mu dan di sebelah sana Adala-~ "

'Aku tidak percaya jika aku akan bertemu dengannya lagi, apa ini kebetulan atau bagaimana? Orang aneh itu yang ku temui di sungai ternyata adalah seorang pangeran muda di Kerajaan ini. '

Batin Atsumu.

Atsumu menghiraukan perkataan dari tabib Kerajaan itu yang sedang menjelaskan tempat dimana ia akan tidur dan tempat ia akan bekerja nya.

'Kukira Kozume-San adalah seorang Tabib biasa dan memiliki klinik sendiri, tapi ternyata dia adalah seorang Tabib Istana. Kalo di ingatkan lagi aku bertemu dengannya saat dia sedang mencari tanaman obat herbal di hutan. '

(Isi fikiran Atsumu on)

"Ano- sepertinya Kau sedang sedikit kesusahan untuk mengambil tanaman yang itu. Aku bantu ya. "

"Haik. Ariga,,, Arigatou. "

(Isi fikiran Atsumu Off)

'Hahh... Dan juga aku sudah menolongnya saat dia hampir terjatuh ke jurang yang ada di dalam hutan. Dan dengan berterima kasih dia menawarkan ku sebuah pekerjaan. '

'DAN AKU MASIH TIDAK MENYANGKA AKAN BERTEMU DENGAN SI IKAL ITU ! ! ! ! '

Kenma si Tabib muda Istana yang merasakan bahwa perkataannya dari tadi tidak di dengarkan oleh Atsumu langsung berhenti berbicara dan melirik. Melihat Atsumu yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Atsumu-San. " Panggilnya.

Atsumu yang masih terdiam dan sepertinya masih memikirkan sesuatu.

'Tapi sepertinya orang itu,,, dia orang yang baik. '

"Atsumu-San!! " Kenma memegang pundak Atsumu sambil memanggil namanya dengan nada suaranya yang sedikit tinggikan.

Atsumu terkejut dari lamunannya.

"A-apa?! Ehh..K-kozume-San. Maafkan aku. " Ujar Atsumu sambil menundukkan kepalanya.

"Ada apa? Kau memikirkan sesuatu? " Tanya Kenma.

"Sepertinya iya, tapi tidak terlalu penting juga. " Ujar Atsumu dengan nada suara yang sedikit kecil sambil menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.

"Kau masih belum resmi bekerja di sini sebagai asisten ku. " Ujar Kenma kepada Atsumu.

Kenma melirik Atsumu lalu berjalan pergi mendahuluinya.

"Bereskan semua barang mu di kamar yang sudah ku beritahukan tadi. Jika sudah selesai pergilah ke rumah kaca dekat taman Istana. Aku ada di sana. Di tunggu. " Ucapnya lagi.

"Ehh... Haik! Arigatou Kenma-San. " Ujar Atsumu.

Atsumu berbalik badan dan melihat sebuah pintu besar di sampingnya. Kamarnya.

Atsumu berjalan dan membuka pintu kamarnya. Pertama kali melihatnya Atsumu tidak terlalu kaget karena sebelumnya ia memang bekerja sebagai pelayan di Istana Seijoh.

Kamarnya memang terlalu besar untuk asisten dari seorang Tabib. Namun kata Kenma kamar ini di pilih langsung oleh Pangeran muda Kiyoomi untuknya. Atsumu.