Halo i'm back and happy reading:)
Beberapa hari ini Tawan benar benar tidak mengusik kehidupan New sama sekali, mungkin dia fokus pada mild dan anak yang sedang mild kandung pikir New.Kegiatan new masih sama, sibuk dengan cafe dan mengurus Pluem yang kini sudah sibuk dengan beberapa tugas di sekolah. New sedikit tenang karena Pluem tidak rewel Ketika tak menemukan Tawan di rumahnya, Pluem sangat pengertian.
New memang belum terlalu terbiasa hidup tanpa Tawan, tapi ia berusaha sekuat tenaga melupakan dan membiasakan diri. Toh dia akan berpisah bukan dengan Tawan nanti?
Entah dia belum menemukan jawaban dan keputusan yang tepat yang harus ia ambil, apalagi dengan kondisi dirinya sekarang. New masih takut salah mengambil keputusan.
New mendesain beberapa kue yang akan ia buat nanti, dia benar benar fokus pada cafe meski tak selalu turun langsung melayani pelanggan. Tapi dia cukup enjoy menjalani hari-hari nya.
New Asik dengan kue kue nya hingga lupa jika mempunyai janji temu dengan kedua sahabatnya. Gun dan Krist sudah menunggu New didalam ruangan miliknya sembari meminum dan memakan beberapa kue dan minuman yang dia pesan.
New beranjak dari dapur ke lantai atas tepatnya masuk kedalam ruangan miliknya sendiri.
“wih asik bener ni” seru New menginterupsi kegiatan yang sedang dilakukan Krist dan gun
“lama bener Lo di dapur” balas Krist
“maap dong kakak ipar”
“anw ni kafe tambah rame dan maju ya nyu?” tanya gun di sela sela mulutnya yang sedang mengunyah makanan
“ya begini la syukur bisa maju” jawab new sekena nya
“terus Lo ada rencana buat bikin cabang gitu New?” Krist couple ikut bertanya, dia cukup tau kemajuan cafe milik sahabat sekaligus adik iparnya itu
“ada si niatan, cuma belum kebayang nanti mungkin gue pikirin lagi”
Mereka asyik berbincang, membicarakan segala hal yang bisa mereka bicarakan tanpa membicarakan hubungan Tawan dan New karna tujuan Krist dan gun adalah menghibur dan membuat new melupakan sejenak masalahnya.
Notifikasi terdengar dari ponsel New, sejenak mereka berhenti berbincang dan mulai memfokuskan pandangannya pada New.
“siapa New?” tanya Krist kembali membuat pembicaraan.
“orang gila”
Pembicaraan tentang pesan itu pun terhenti dan kembali pada topik awal yakni membahas pertemuan mereka pertama kali hingga kini. Lagi flashback lah gitu
Otak new terus berfikir setelah mendapat pesan dari selingkuhan suaminya itu. Apa yang mau wanita itu bicarakan dengan dirinya?
Ah masa bodo tinggal temui nanti—Pikir new
......
Gun dan Krist sudah pergi dari cafe nya ingin pulang untuk bersiap menjemput Chi, Fiat dan Pluem. New memang sering lupa menjemput pluem maka dari itu new lebih sering menitipkan Pluem pada gun ataupun Krist untuk di jemput.
Jam menunjukkan pukul 10.30 new membersihkan ruangannya dan bersiap menuju blue cafe, tempat dimana ia dan mild akan bertemu untuk pertama kalinya.
Jujur dia cukup merasa deg degan tapi dia mencoba memberanikan diri toh dia tak salah sama sekali dalam masalah ini bukan? Malahan ia korban.
Perjalanan menuju blue cafe cukup memakan waktu karna siang hari ini cukup macet dan cafe itu cukup jauh dari cafe miliknya.
Setelah memarkirkan mobil miliknya New masuk ke cafe itu dan duduk di salah satu meja paling ujung, dia kira mild sudah datang duluan tapi ternyata tetap saja dia terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
be the end? || Taynew
Roman d'amour[ ⚠️warning : If you are a homophobic please go⚠️ ] Tay tau resiko mencintai dua orang dalam satu waktu. Tapi ia bisa apa ketika dua duanya memiliki ruang dalam hatinya 'mereka spesial'. " aku mungkin akan kehilangan salah satu dari mereka dikemudia...