05
.
|~°~
Pagi ini aku terbangun dari tidur ku yg nyenyak semalaman, aku bangun dari tempat tidur dan bergegas bersiap siap untuk berangkat sekolah.
"Selamat pagi mama ku yg cantik dan baik hati" pujiku ke mama.
"Tumben banget kamu muji mama pagi pagi gini, pasti ada maunya" tebak mama.
"Gak kok ma, Aileen tulus muji mama tanpa ada udang di balik bakwan" jelasku ke mama.
"Batu dek, kenapa jadi bakwan" sambung Jaemin yg muncul dari dalam kamarnya.
"Serang gue lah, kok lu yg sewot" ucapku sambil menatap sinis.
"Uda Uda jangan berantam lagi pucing mama liatnya tau" ucap mama sambil memijit dahinya.
"Kasihan mama kalian frustasi melihat kalian berantam terus, coba akur sehari aja saling minta maaf gitu biar dunia damai kembali" sambung papa suho.
"Iyaa" ucap kami berdua.
"Oh iya sayang soal pernikahan kalian..." ucap mama terpotong.
"Senin depan acara pernikahannya" lanjut ku.
"Eh iya, kok kamu tau ?" Tanya mama.
"Di kasih tau semalam sama mama Wendy" jelasku kemereka bertiga.
Mereka bertiga terdiam dan menampakkan ekspresi kaget atau terkejut gitu.
"Kenapa? Kok diem" tanyaku.
"Bisa di ulangi yg tadi" ucap Jaemin.
"Yg mana?" Tanyaku.
"Yg sebelumnya" kali ini mama yg minta.
"Mama Wendy ?" Ucapku
"WHAT !" ucap mereka barengan.
"Kenapa kalian sampai sekaget itu, kan Aileen cuman manggil mama Wendy" jelasku ke mereka.
"Wahh adik gue uda punya calon mertua" ejek Jaemin.
"Jae ini kalau ditusuk ke badan lo tembus atau enggak ya?" Tanyaku sambil mengarahkan garpu.
"Eh jangan galak galak sama Abang sendiri" ucap Jaemin dan memundurkan sedikit badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Phobia
ФанфикJisung andrajaya seorang remaja laki-laki yg mengidap gynophobia yaitu kecemasan/ketakutan berlebihan terhadap wanita, dan telah dijodohkan dengan teman wanita sekelasnya, bagaimana cara agar Aileen mengobati gynophobia Jisung? "Tenang aja gue ngga...