[27] Kabur

2.3K 463 74
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖















Terhitung satu bulan kepergian 5 bujank tersebut berdampak pada desa Suka Mundur yg sepi. Dulu rame gak karuan tapi sekarang masih rame tapi gak se rame dulu sih. Pokok nya mereka itu berpengaruh banget buat desa tersebut.

Dan sekarang udah malem sekitar jam 2 dini hari, dirumah Jung udah pada tidur nyenyak semua. Tapi gak dengan anak kesayangannya.

Dia langsung bangun dari tidurnya kemudian dengan hati-hati dia ambil sesuatu dari kolong ranjangnya. Dengan perlahan dia buka pintu kamarnya, berjalan mengendap-endap tanpa menimbulkan suara hingga sampe didepan pintu.

Cklek

Hembusan napas lega keluar dari mulutnya dan dengan tergesa-gesa dia berjalan menuju tugu desa yg diduga perbatasan desa tersebut.

Dia masuk kedalam angkot dimana udah ada temennya yg lain.

"Maaf Gyu telat"

"Lama amat Gyu, kasian Jeongin udah ketiduran nih"-Felix

"Lo juga ketiduran tadi"-Soobin

"Sstt udah, ini udah semua kan? Lo udah bawa koper lo?"-Jisung

Beomgyu menunjukkan kopernya

"Udah nih, ayo berangkat"

"Om Lucas ayo berangkat"-Soobin

"Kuy gas ngeeng"

Angkot tersebut berjalan meninggalkan desa kelahiran mereka. Ya mereka berniat kabur dari rumah buat mencari cinta sejatinya, azek.

Itu yg kasih rencana Beomgyu sama Jeongin, tumben tuh anak otaknya lagi encer. Akhirnya mereka sepakat dengan pergi ke kota menaiki angkot Lucas di jam 2 dini hari.

Karena perjalanan yg lumayan jauh membuat mereka melanjutkan tidurnya didalam angkot dengan Soobin dan Beomgyu yg saling bersenderan, Felix sama Jeongin sedangkan Jisung senderan di jendela angkot sambil mangap.

Lucas tetep fokus sama nyetirnya sendirian didepan, untung dia sediain kopi barangkali ngantuk.



💙❤




Gak terasa mereka udah memasuki perkotaan sekitar jam 05.53

☑ NYASARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang