"Seharusnya kamu tahu, bahwa kecemburuan akan selalu ada dalam hubungan. Karena itu jangan buat aku cemburu, buatlah orang lain cemburu saat melihat kita."
[Our Destiny : 09 - 07 - 2021]
*****
"Anda terlihat sangat pucat, apakah anda sedang sakit?" tanya Eunbi melihat Sara yang hanya tersenyum tipis didepannya.
"Aku hanya kurang sehat saja, kau habis merangkai bunga?"
"Ah .. benar, ini hasil rangkaian bungaku." tunjuk Eunbi kepada bunga yang dipegangnya.
"Itu sangat cantik sepertinya sangat cocok jika di taruh di Ruangan Yang Mulia." puji Sara dengan pandangan matanya ke arah Taehyung.
"Ya, tadinya Yang Mulia memang sangat menginginkan bunga ini. Tapi sepertinya bunga ini tidak cocok sampai ditaruh ke Ruangannya." kekeh Eunbi disamping Sang Raja.
"Kau ... bagaimana bisa bersama Kakakku?" ucap Taehyung, yang sangat jauh dari topik pembicaraan mereka.
"Ah Yang Mulia, anda sedang bertanya padaku?" balas Sara memaksakan senyumnya.
"Kenapa kau pergi meninggalkan Istanamu? bukankah seharusnya kau beristirahat? lalu bagaimana bisa ada Pangeran Pertama disini."
"Ratu Han tak sadarkan diri di Istana Belakang, aku yang membantunya." bohong Seokjin membela Sara.
"Kasim Wang sudah mencarinya disana, tapi sama sekali tidak ada siapapun disana." seru Taehyung yang ikut berbohong, untuk menggali kejujuran dari mereka.
"Lagipula dimana Dayang Xin? kenapa dia tak menjagamu?""Aku butuh waktu sendiri untuk-"
"Kau adalah Calon Ratu bagi Kerajaan Kim, setiap tindakanmu akan dilihat oleh semua Menteriku. Apa kau tidak mengerti?" marah Taehyung yang kini merasa cemburu.
"Anda bisa menghukumku saja, tanpa melibatkan Dayang Xin."
"Sara .. kau masih tidak mengerti?" Taehyung agak geram, dia pun melangkah untuk menarik tubuh Sara agar menjauh dari rangkulan Seokjin.
"Aku tidak suka, milikku disentuh oleh pria lain." bisiknya tepat ditelinga Sara."Jangan bertindak kasar padanya, dia sedang sakit Yang Mulia." protes Seokjin.
"Aku yang lebih tahu dari pada dirimu, jadi Pangeran tidak perlu mengkhawatirkan Istriku bukan?" sindir Taehyung membersihkan bahu Sara yang sebelumnya disentuh oleh Seokjin.
"Dan lagi, Kakak seharusnya tahu. Ada sebuah hukuman bagi pria yang berani jatuh cinta pada gadis milik Raja. apalagi jika pria itu memiliki niat untuk merebutnya.""Apa yang sedang anda bicarakan?" tahan Seokjin dengan amarahnya.
"Aku sedang membicarakanmu, aku harap kau mengerti dengan ucapanku." Taehyung membawa Sara untuk segera pergi ke Istananya, apalagi dia juga merasa suhu tubuh gadis itu agak memanas.
Sepertinya gadisnya benar - benar jatuh sakit sekarang, karena dia tak lagi membuka suara untuk melawan."Tolong simpankan rangkaianmu, aku akan mengambilnya nanti." ucap Taehyung ke arah Eunbi yang ia lewati.
Lalu setelahnya kedua tangan Taeyung mengangkat tubuh Sara tepat didepan mata Eunbi, membuat Para Pelayan dan juga Kasim Wang menundukan kepalanya sembari mengikuti langkah kaki Rajanya dibelakang."Apa yang anda lakukan? tolong turunkan aku." bisik Sara.
"Aku sedang marah, tutup mulutmu." balas Taehyung yang masih dengan rasa cemburunya.
Sedangkan Seokjin hanya diam menatap punggung Taehyung yang menjauh bersama semua pelayannya, Eunbi yang masih disana pun tersenyum kecil dan membuka suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [TAMAT✓]
Historical Fiction[Cerita masih lengkap] Yang Mulia Raja, sangat begitu mencintai mendiang Putri Mahkotanya. ia menyelidiki kematian Sang Putri yang terasa janggal selama lima tahun lamanya, dan mengabaikan Ratunya. Dia tak pernah mempedulikan soal keturunan yang dir...