Okaeri - Sasunaru [END]

025

Menma tengah berjalan santai sambil mencari teman-temannya yang tidak ia temukan setelah dirinya kembali dari pelatihannya dengan Jiraiya selama 2,5 tahun ini.

Dirinya menemukan Sakura, Ino dan Hinata tengah bersembunyi bersama dibalik pohon yang lumayan besar, alisnya mengernyit heran lalu ia berjalan mendekati mereka bertiga.

"Oi, apa yang sedang kalian lakukan?"

Ketiga gadis itu tersentak kaget, lalu Sakura tanpa pikir panjang memberi bogeman mentah di kepalanya. "Ittai! Kenapa kau memukulku!?" Serunya tidak terima, ketiga gadis itu menatapnya dengan tajam membuat Menma sedikit mundur menjauhi mereka bertiga. "Diamlah bodoh! Nanti mereka menemukan kita!"

"Hah? Mereka siapa?" Ketiga gadis itu menghiraukan pertanyaan Menma dan kembali fokus ke depan, ekspresi wajah mereka memerah dengan wajah shock yang kentara dan mulut yang ditutup paksa seperti tengah menahan jeritan.

Hal itu membuat Menma makin penasaran dan tanpa pikir panjang dirinya ikut mengintip dengan posisi Hinata paling bawah, diatasnya ada Ino dan terakhir Sakura lalu Menma berada diatas kepala Sakura.

Saat melihat apa yang tiga gadis itu intip, dirinya langsung menjauhkan diri. Sial, bisa-bisanya aku lupa kalau mereka bertiga tergila-gila dengan Sasuke dan Naruto.

Ia berlari dengan cepat meninggalkan ketiga gadis itu yang menatapnya dengan heran. "Ada apa dengan Menma-kun?" Tanya Hinata dengan bingung.

Ino dan Sakura mengendikkan bahunya bersamaan. "Entahlah, biarkan saja dia dan lihat mereka, astaga! Ini membuatku gila!" Seru Ino dengan menjaga suaranya agar tidak terlalu berisik, ucapannya diangguki oleh dua orang lainnya.

Tanpa sadar darah menetes keluar dari hidung mereka kala melihat dengan jelas Naruto mencium Sasuke lebih dahulu setelah sebelumnya ia meng-kabedon tubuh tinggi Sasuke.

Sebelumnya, Naruto dan Sasuke tengah berjalan berdua tapi dengan keadaan Sasuke yang acuh tak acuh pada Naruto. Hal itu membuatnya kesal setengah mati, Naruto itu paling tidak suka jika tak di acuhkan oleh Sasuke!

"Sasuke! Kau jangan diam terus!" Seru Naruto yang tidak tahan lagi setelah lama didiamkan oleh Sasuke, ucapannya dibalas deheman singkat yang mana membuat alis Naruto berkedut kesal.

Ia melipat kedua tangannya di depan dada dengan wajah yang melihat ke arah lain selain Sasuke yang ada di sampingnya, mereka terus berjalan dalam keheningan hingga masuk ke hutan. "Sasuke!" Rengek Naruto dengan wajah cemberut.

Sasuke tetap tak acuh dan berjalan lurus, karena tidak tahan lagi dengan cepat Naruto menarik tangannya dan menabrakkan punggung Sasuke ke salah satu pohon disana.

Kedua tangannya ia gunakan untuk mengunci pergerakan Sasuke, mereka berdua saling menatap. "Hn? Apa?" Ucap Sasuke dengan sebelah alisnya yang naik. "Kau ini kenapa? Aku tak tahan lagi jika kau hanya diam seperti ini!"