Chap 10

10.2K 886 332
                                    

~~Flashback~~

Jisung kecil berlarian di halaman rumahnya. Mengejar seekor kelinci yang diberi nama Kimin pemberian dari pamannya yang berada di Hongkong -Lucas- namanya.

Karena terlalu sibuk dengan kegiatannya membuat Jisung tidak sadar ia di perhatikan oleh enam anak lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya dari kejauhan.

"Apa yang kalian perhatikan? Serius sekali" seorang lelaki cantik bertanya pada keenam anak lelaki itu. Disampingnya berdiri lelaki cantik yang tersenyum manis kearah mereka.

"Bunda, dia siapa? Dia cantik" salah satu anak lelaki itu menunjuk kearah Jisung kecil yang masih sibuk dengan kegiatannya berbicara dengan bunga.

"Dia putra dari bibi Winwin namanya Jisung. Dia lebih muda dari kalian. Umurnya baru menginjak 7 tahun. Ada apa Mark?"

Mark menggeleng kecil "tidak ada apa-apa. Hanya saja dia cantik"

Taeyong tersenyum kecil saat melihat wajah malu-malu Mark.

"Itu berarti dia lebih muda 2 tahun dari kami?"

"Iya, Chenle"

"Bibi, nanti Jaemin boleh tidak menikah dengan Jisung?" tanya Jaemin dengan manik berbinar-binar menatap Winwin.

"Tidak boleh, nanti Jisung nikahnya sama Renjun!"

"Jisung itu milik Jeno jangan ada yang mengaku-ngaku!"

"Mark dulu yang menikah. Mark kan kakak kalian!"

"Tidak boleh, Jisung itu hanya menikah dengan Chenle!"

"Tapi Jaemin yang meminta restu dulu sama bibi Winwin. Jadi Jisung itu nikahnya sama Jaemin!!"

"TIDAK!!!"

Taeyong dan Winwin saling bertukar pandang mendengar perdebatan dari keenam lelaki yang memperebutkan Jisung itu.

"Tidak ada yang boleh menikah dengan Jisung"

Keenam lelaki itu refleks terdiam dan beralih menatap Taeyong.

"Kenapa bun?" tanya Renjun dengan manik berkaca-kaca.

Taeyong menghela napas pelan dan mengusap lembut kepala Renjun "Jisung itu adalah adik sepupu kalian. Kalian tidak boleh menikah dengan Jisung"

"T-tapi bun--"

"Yang diucapkan bunda kalian benar, Jeno sayang. Kalian adalah sepupu. Jadi, kalian tidak boleh menikah"

"Tapi Jaemin cintanya sama Jisung hikss" Jaemin menangis. Melihat itu Taeyong menggendongnya guna menenangkan anak nya itu.

"Mama, kenapa kakak itu menangis?" suara imut seorang anak lelaki terdengar.

Jaemin refleks menghentikan tangisannya saat melihat pujaan hatinya sedang menatapnya dengan tatapan bingung dan polos. Jaemin memberontak dari gendongan Taeyong minta diturunkan, mengerti maksud anaknya Taeyong pun menurunkan Jaemin.

"Sayang, kenalkan ini bibi Taeyong dan keenam lelaki ini adalah putranya" ucap Winwin sambil mengusap lembut pucuk kepala Jisung.

"Salam kenal, aku Jisung" Jisung tersenyum manis pada keenam anak lelaki yang sedang menatapnya itu.

"Jisung, nanti menikah dengan kami ya?"

~~Flashback end~~

Jisung membuka kelopak matanya. Lagi-lagi ia bermimpi tentang masa kecilnya. Di dalam mimpinya Jisung bertemu dengan six brother's tetapi entah kenapa Jisung tidak ingat jika ia pernah bertemu dengan mereka. Apa mungkin itu hanya bunga tidurnya atau itu sebagian dari masa lalunya?.

Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang