Part 15

230 44 15
                                    

Sesampai nya di sekolah, aku langsung memberikan helm ku kepada jaeden, dan yaa, tak dikit pasang mata yg melihat kami

"Makasih" ucap ku skngkat lalu berjalan masuk

"HAILEE!!" teriak seseorang (ralat, kek nya ga cuma satu orang deh) dari belakang ku

Aku menoleh dan benar saja, lauren, sadie dan millie berlari kearah ku

"OMG! GW GA SALAH LIAT KANN?!" Ucap lauren heboh

"Ck, gegara kalian nih" ucapku

"HAHAH kok bisa dia mau nganter lo" ucap sadie

"Gatau jir, gw juga bingung, kok bisa bisa nya dia ngepeduliin, pdhl kan bisa aja dia ga usah dateng repot repot ke rumah gw kan" ucap ku

"JANGAN JANGAN" ucap mereka

"Jangan jangan kalian stress, dah ah, gw mo ke kelas bye" ucapku lalu pergi

Sesampainya di kelas yaa, aku menunggu

Sampai semua murid masuk kelas, bu jonna masuk bersama satu murid, wait itu? Leila?!

"Morning class" ucap bu jonna

"Morning miss" balas kami semua

"So ya, saya membawa murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu jonna

"Halo semua, nama saya leila cabello, i'm from miami, saya harap kita bisa berteman dengan baik" ucapnya

"Oke, kamu bisa duduk diii, samping.. viola" ucap bu jonna

Syukurlah ga di samping gw

Aku melihat mereka sangat akrab, well idc

So ya kayak biasa kelas dimulai, dan saat istirahat bu jonna kembali ke kelas

"Abis ini kalian free time sampaj bel pulang berbunyi, semua guru ada rapat" ucap bu jonna, dan yaa, kelas langsung heboh

"Dan tolong jangan buat keributan!" Teriak bu jonna

"Oke bu" ucap kami

Baru saja aku mengeluarkan novel ku

"Jaeden! Aku denger kamu tadi anterin hailee berangkat ya?!!" Ucap viola

Aku mendengus kesal

"Iya, maaf, mama ku yg nyuruh" ucap jaeden

"Tadi pagi aku minta anterin, tapi kamu bilang nya sibuk! Ternyata kamu sibuk nganter dia?!" Ucap viola

"Iya aku minta maaf" ucap jaeden lagi

"Ak-
Ucapan viola terputus saat handphone nya berdering, dia melihat handphone nya lalu pergi keluar kelas, mencurigakan bukan?

Aku melanjutkan membaca novel, lalu aku merasa ingin membuang air kecil, so ya aku pergi ke toilet, namun saat di perjalanan, aku melihat viola di dekat gudang yg sangat sepi, dan itu menimbulkan rasa penasaran ku, aku pun mendekatinya pelan pelan, hingga aku bisa mendengar dia dengan si penelfon

"Iya, jd kapan mau kesini?" Ucap viola

"Ya secepatnya" ucap si penelfon, if u ask kenapa gw bisa denger, karena si bodoh viola ini melong speaker kan panggilannya

"Secepatnya okei?"

"Ya, jika kau berhasil menyikirkan teman temannya" ucap si penelfon itu lagi

"Cmonn aku sudah berhasil menjauhkan nya dari teman temannya, aku tidak mau berlama lama lagi dengannya"

"It's your fault, kau yang melama lama kannya viola, kau lelet sekali, aku hanya menyuruh mu menyingkirkan teman temannya saja, apa sesusah itu?!" Ucap penelfon itu kesal

i'm tired [jaeden martell x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang