2

185 28 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE.





Tidak tau kenapa hari ini jisoo merasakan badannya tidak enak.

Perutnya serasa diaduk ia ingin muntah.

Ia segera berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya.

Aneh sekali hari ini badannya.

Ia segera mengecek kalender dan benar saja menstruasi nya telat satu Minggu.

Jisoo sangat panik ia segera bergegas pergi ke apotek.

"Eonni mau kemana?" Tanya adik perempuannya yang bernama heesun

"Ahh eonni akan keluar sebentar"

"Eonni,sakit eomma semakin parah aku takut..."

"STT... Jangan takut eonni akan berjuang keras agar eomma kembali sehat,eonni pergi dulu ya"









Jisoo harus bergegas ke apotek ia akan membeli testpack.

















Saat jisoo mencoba alat tersebut di toilet umum alangkah terkejutnya ia garis yang ada di alat itu bergaris dua yang artinya ia memang hamil.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Jisoo sangat bingung.

Ia harus menghubungi Sehun.

Tuuuttt

"Ada apa!!"

"Bisakah kita bertemu? Aku ingin memberi tau sesuatu"

"Iya aku juga akan memberitahu sesuatu padamu kita bertemu diapartemenku"

Tutttt

Jisoo harus memantapkan hatinya.


















Tittt

Bunyi pascode terbuka jisoo membuka pintu apartemen Sehun.

Ia sudah menunggu diruang tamu.

"Langsung saja ya aku akan memberitahumu"

"S..ehh

"Diam dulu aku berbicara lebih dulu!"
"Aku ingin putus,aku akan menikah dengan sejeong Minggu depan dan akan pindah keparis mengurus perusahaan disana dan hubungan kita harus segera diakhiri"

Air mata jisoo mengalir deras apa yang harus ia katakan ia hamil bagaimana ini.

"Kau mau membicarakan apa cepat aku tak ada waktu!"

"Sebenarnya aku hamil" jisoo mengatakan itu dengan mencengkram erat cardingan yang dipakainya ia sangat gugup.

"Aku ingin kau tanggung jawab"

"Apa!!! Sudah ku bilang kau harus teratur meminum pil percegah hamil!!"
"Itu salahmu,aku Takan mau bertanggung jawab!"
"Aku tak menginginkan bayi dari wanita rendahan sepertimu!"
"Aku akan bahagia bersama wanita yang aku cintai!"
"Gugurkan saja kandunganmu!"

Sehun mengambil blackcard yang ada di dompetnya dan melemparnya kearah jisoo dan pergi meninggalkan jisoo sendiri dengan Isak tangis yang teramat.

Tringggg...

Jisoo segera mengangkat telpon nya.

"Hikss.. eonni.. eomma sudah meninggal"

Dunia jisoo runtuh sekali lagi.



TBC.

ALWAYS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang