Sekuel Hierarchy.
Babak baru kisah yang lebih rumit antara Park Jeongwoo dan Watanabe Haruto. Keduanya berusaha bangkit dari keterpurukan akibat berakhirnya hubungan yang baru berjalan satu tahun.
Warning!!
Hanya cerita fiksi.
BXB.
Mature content.
B...
Gw merasa berdosa karena menyelipkan tagar JeongHaru dan banyak yang ngira kalo Jw jadi dominan. Selain itu juga faktor gw bikin Jw terlihat seperti dominan dan agresif pada awal cerita. Logikanya gini, mana mungkin rakyat biasa(apalagi warga negara asing) langsung ngegas atau bertingkah seenaknya ke orang terpandang di suatu negeri, apalagi Jw adalah keturunan langsung dari Raja yang berkuasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lebih tepatnya begini, Haruto jadi pihak tertindas. Jadi gak selamanya kalo seme atau TOP selalu punya segalanya, anak, Presiden, anak CEO dan sebagainya.
Dulu sekali update 3-5 bab, sekarang cukup 3 tiap bab berjumlah ± 2000 kata. Supaya nantinya gak kebanyakan bab seperti di book sebelumnya yang mencapai 35 bab(dihitung prolog, epilog dan bab 30,5). Mungkin kalo khilaf gw bisa nambahin satu atau dua bab tiap update.
Happy reading.
"Kalian melihat Dita?" tanya salah satu dari geng Ibu-ibu tukang rumpi yang sedang menunggu kelas selesai.
Wali murid menyadari ada yang kurang, karena tidak terlihat perempuan muda yang biasa menjemput siswa berpostur tinggi dan tampan bernama Kim Jeongwoo. Mereka khawatir Jeongwoo tidak bisa pulang karena belum ada yang menjemput, apalagi taman kanak-kanak ini terletak di kawasan kota yang ramai, jadi tidak diperbolehkan pulang sendiri.
Lagi asik merumpi, atensi mereka teralihkan pada pria bersetelan jas h ayah dari Kim Jeongwoo.
"Wajar kalo Jeongwoo ganteng, pencetaknya aja ganteng." -Ibu 1
"Apakah sekarang anggota grup idola diperbolehkan menikah oleh agensi?" -Ibu 2
"Kelak anakku nanti setampan dia." -Ibu 3
Pengasuh tidak bisa datang hari ini, jadi dia turun tangan menjemput Jeongwoo, kebetulan juga kantor lagi sepi. Dia pulang lebih awal untuk beresin rumah, mencuci baju dan sebagainya. Tidak butuh istri, dia adalah single parent yang tangguh.
Kedatangannya menjadi bahan gunjingan dan menuai pujian dari ibu-ibu di sini. Pertanda ketampanan seorang Watanabe Haruto tidak pernah pudar walaupun usianya sudah tidak muda lagi.
