"Tetanggaku"

11.2K 80 15
                                    

Halo aku Rafan Nasif. Sekarang aku duduk adalah siswa SMA disalah satu kota di pulau sumatera, Aku kurus tinggi 165 berat 48, perawakan muka oval dan agak sedikit pendiam, teman ku banyak aku manis mirip sama Andre Stinky waktu jamannya Stinky top dan masih muda², cuman kulit ku agak sawo matang. Ini aku yang sekarang. Namun aku punya cerita kelam disaat aku kecil.

...

Aku adalah anak Sekolah Dasar pada umumnya, tapi aku sangat pendiam dan menyukai kesendirian. Hari aku kembali sendiri dirumah, keluarga sangat sibuk dengan aktifitasnya masing2. Siang itu aku lagi bermain playstation dirumah tetanggu sebut saja bernama bg Raka datang kerumah mengasih buah kepadaku. Bang Raka itu siswa kelas 9 SMA, dia memang tetanggaku yang paling dekat orang tuaku juga menitipkan aku kepada keluarga bang raka jadi sangat wajar jika bang raka datang kerumah untuk bermain-main.

Hari ini bang raka datang kerumahku memberiku buah, awalnya bang raka bersikap biasa tapi, ntah kenapa bang raka mengajakku untuk kerumahnya, katanya rumahnya juga kosong dia sendirian dirumah, terus dia juga mengatakan ada banyak makan dirumahnya. Ya karena aku masih kecil dan polos aku mengikuti bang raka kerumahnya.

Aku sampai dirumah bang raka, bang raka membawaku kekamarnya, dia memberikanku banyak makanan yang dibelinya di supermarket terus aku melihat bang raka masuk kekamar mandi. Saat dia keluar bang Raka mengganti bajunya yang sebelumnya dia menggunakan pakaian seragam sekolahlahnya, sekarang bang raka hanya menggunakan celana bola dan tidak menggunakan baju, telihat otot perut dan badannya yang sedikit atletis  badannya yang putih mulus membuat penampilan bang raka sangat ganteng dan gagah.

Terus bang raka mendekatiku dan langsung memegang MrP ku yang masih kecil, aku hanya bisa diam dan mengikuti saja apa yang dilakukan bang raka kepadaku, dia menyuruhku untuk membuka celana dan bajuku aku hanya bisa menurut dan mengikutinya.
Bang raka juga melepas celana bolanya dan MrPnya langsung kelihatan. Bang raka mengangkat kaki  keatas dan mengoleskan semacam pelicin keMrPnya lalu bang raka mencoba untuk merobek anusku yang masih perawan ini dia mencoba memasukkan mendorong MrPnya, namun anusku yang sempit dan kecil membuat bang raka sulit untuk memasukkannya, aku pun mulai merasakan sakit karena kepala MrP dari bang raka sedikit merobek anusku dibagian luar, aku tidak tahan dengan sakitnya lalu menangis.

Bang raka sedikit panik mendengar aku menangis dan mengurungkan niatnya. Hari itu untuk membobol perawanku. Namun bang raka tidak menyerah,

......

Bersambung

Masa Kecil Yang Malang (Rafan Nasif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang