Luffy berjalan pulang dari sekolahnya dengan menenteng tas miliknya ya biasalah padahal nak orang kaya tapi pulang jalan kaki :D begitulah Luffy.
"Assalamualaikum abang Luffy pulang"
"waalaikumsalam Luffy" Sabo dengan santai menjawab dari dapur.
"WAALAIKUMSALAM LUFFY" Ace berlari dan langsung memeluk adeknya itu.
"ABANG ACE" dan di balas pelukan hangat sang adek.
"abang kangen banget" Sabo menghapiri ace dan Luffy yang sedang berpelukan itu
"Ace lepaskan Luffy biarkan dia ganti baju terlebih dahulu"
"Ndak mao gua masih kangen ma Luffy"
"-_- kangen palakau di tinggal 6 jam sekolah ma Luffy dah bilang kangen, biar Luffy ganti baju dulu baru tar pelukan lagi bisa kan?"
"eh iya ya, wah Sabo adek gua emang pinter"
"^^ bukan gua yang pinter tapi elu yang kelewatan bodohnya"
Luffy hanya tersenyum melihat tingkah laku kedua abangnya itu sambil pergi menuju kamarnya.di kamar Luffy membuka baju seragamnya dan.
"Luffy bapak mau ngo-"
Luffy terlihat kesal karena bapaknya alias Monkey D Dragon masuk kamar kagak ngetok pintu dulu.
"astaghfirullah ulangi lagi"
/ketok pintu "boleh masuk?"
"jangan dulu pak Luffy lagi ganti baju tunggu bentar"
Luffy mengambil kaos berwarna hijau tosca. (lah celananya gak di ganti? '-') Luffy berjalan menuju pintu dan membukanya."dah pak sok masuk" Luffy duduk di kasurnya, dan bapaknya duduk di kursilah masa di lantai gak sopan kali bapaknya duduk di lantai anaknya duduk di kasur -_- ya intinya mbah Dragon duduk di kursi.
"Luffy ngomongin bapak besok kesekolah bapak mau tanya alasan kamu gak mau banyak orang tau kalo kamu anak bapak?" Luffy hanya terdiam terlihat seperti berpikir
"Fy... Luffy?"
"zzz"
":) untungnya anak kesayangan. Luffy bangun nak"
"eh...? oh iya alasannya pak Luffy mau nyari temen yang setia gitu gak mandang harta dsb soalnya rata² orang pada mau temenan ma orang kaya doang pak makannya Luffy mau sembunyiin dulu faktanya" ( benar² keren pola pikirnya salut author).Dragon menatap anak bungsunya itu lalu tersenyum. "baiklah bapak ngerti tapi kalo sampe kamu kenapa² sampe punya luka fisik bapak gak akan tinggal diem oke?" Luffy tersenyum lalu mengangguk. Dragon meninggalkan ruangan itu yang hanya tersisa Luffy sendiri.
Luffy berjalan menuju ruang tamu.Disana di isi oleh Ace dan Sabo Luffy pergi kedapur dan membuka kulkas mengambil satu botol minuman dingin.
"Luffy apa itu kau?" Sabo mendengar suara pintu kulkas yang terbuka dan langsung bertanya (Sabo soalnya pernah pas lagi masak ada yang buka kulkas tapi di sana gam ada orang selain dia)
"ah iya ini aku" Luffy menutup pintu kulkas dan menghampiri kedua abangnya itu Ace dan Sabo memberi celah untuk Luffy duduk di tengah mereka.
"adek abang napa sedih gini mukanya? kenapa?" Ace yang sadar raut muka Luffy yang tidak biasa langsung bertanya keadaan adiknya itu.
"gak papa keknya Luffy cape aja" Luffy menjawab dengan singkat di barengi senyum manisnya. ( ya Allah bayanginnya aja udh bikin meleleh )
"LUFFY JANGAN BUNDIR DOSA IH JANGAN MATI DULU ABANG TAR KESEPIAN" Ace langsung berteriak karena mengira Luffy akan bunuh diri karena sudah lelah hidup.
"Ace" Sabo tersenyum dengan raut muka yang menyeramkan yang menandakan bahwa Ace telah melakukan kesalahan.
"apa?" Ace terlihat kebingungan dan otomatis Sabo memukulnya "bodoh Luffy bukannya lelah hidup tapi lelah fisik dasar bodoh" Sabo mengendalikan amarahnya agar tetap sabar.
Luffy yang memperhatikan hanya tersenyum dan tertawa kecil "udah udah jangan gelud berisik kasian bapak tar keganggu" (nice Luffy) seketika Luffy ingat ke-2 sosok yang tidak asing menurutnya 'berasa gak asing gitu kek disekolah cuman... apa?'
"ah...aku lupa hari ini hari kamis aku harus belanja" Sabo yang ingat akan kebutuhan harian. "B-E-L-A-N-J-A" Ace dan Luffy mengeja kata itu sambil dengan mata berbinar sambil melihat ke arah Sabo.
"baiklah tapi pakai uang sendiri ingat kata ayah" Luffy dan Ace mengangguk dan berlari ke kamar masing-masing Sabo pun ikut pergi ke kamarnya sendiri untuk bersiap-siap.
setelah semuanya siap Sabo Ace dan Luffy pergi menuju garasi untuk mengambil mobil (Sabo loh yang nyetir) dengan izin ayah mereka pastinya.
~tempat belanja
Sabo memberi isyarat pada Ace bahwa dia akan ketoko bahan makanan "ingat loh kalian berdua jangan boros kalo boros gak akan ku izinkan ikut lagi" Ace dan Luffy mengangguk lalu pergi meninggalkan Sabo.
~sementara itu
Nami, Sanji, Usop, dan Zoro berada di kafe pusat perbelanjaan itu "jadi Zoro dia itu adikmu yang bernama Sanji? dan Sanji berteman dengan Usop?" Nami yang masih bingung bertanya pada Zoro "ya dia itu adikku" Zoro mengatakan dengan datar.
"woy,kepala kaktus lu kok gak bilang punya temen cantik bening begini" Sanji yang tidak terima kakaknya tidak memberi tahu dia punya kenalan wanita cantik (Nami). "Ya mana gua tau dia tipe idaman lu anjim lu gak pernah bilang su" Zoro tidak terima di salahkan.
"setidaknya tanya kek selera adeklu gimana.Punya abang kagak perhatian banget sama adek 😒" Sanji memakai nada sedikit menyindir disini "minta perhatian tapi kagak pernah sopan kebiasaan kali punya adek alis keriting kekgini"
"HAH!? NGAJAK GELUDKAH?"
"BOLEH!? SINI MAJU"Nami refleks memukul mereka "ANJ- JAN MALU-MALUIN DEPAN UMUM LAH" Zoro yang kesal kena pukul hanya diam memasang muka kesal sedangkan Sanji "hai'i maafkan aku Nami-swan" senang-senang aja dipukul.
"woy alis mata artinya dia milik gua kan?" Zoro menanyakan sesuatu yang Nami dan Usop tidak mengerti. "Ah?? oh iya buat lu aja gua sama Nami ajalah :D" Zoro tersenyum puas merasa dia menang (no saingan e tapi bo'ong).
Luffy yang secara tidak sengaja melewati kafe itu melihat muka sahabatnya Nami, Luffy mengajak Ace untuk mampir sebentar.
"NAMI!?" Luffy berteriak membuat mereka ber-4 sadar dan melihat ke arah Luffy, Luffy dan Ace berjalan menuju arah mereka ber-4.
"Luffy kau dengan siapa? pacarmu?" Nami bertanya karena penasaran. dan Zoro entah kenapa merasa kecewa karena pikiran negatif nya.
"Ah bukan dia kakak ku Nami ingat aku bilang bahwa aku memiliki kakak?"
"ya aku ingat" Luffy tersenyum lebar "dia salah satu kakakku namanya Ace" Luffy memnyuruh Ace memperkenalkan dirinya "ya namaku Ace aku kakak Luffy kakak tertua".Nami terkejut "Ace...ACE!? ACE PEMENANG LOMBA SILAT ITU!?" Usop dan Zoro sama terkejutnya dengan Nami. 'calon bini gua abangnya serem njir' Zoro yang agak gimana ya author bingung jelasinnya dahlah terserah.
Ace menawarkan Luffy membeli sesuatu, "Susu kocok aja lah kak" Ace menyetujui dan pergi memesan Susu Kocok, Luffy lalu duduk "sumpah fy lu punya abang keren gitu" Usop yang masih kagum dan tidak percaya yang di katakan Luffy.
"memangnya kenapa?" Sanji yang bingung dengan keadaan disini "makannya jan cewek mulu lu urusin sampe gak tau apa²" Sanji merasa tersinggung dengan omongan Zoro "woy kepala kaktus lu mau gua gorok?" "berisik lu alis mata denger ya Portgas D Ace juara olimpiade bela diri se asia ini teknik campuran dari pencak silat + karate nya, Luffy beneran itu kakakmu?" "beneran Kok ada di kakak gak percaya? tanya sendiri" Luffy yang meyakinkan teman²nya bahwa Ace benar² kakak Luffy.
"Luffy ini pesanan mu" Ace membawa pesanan Luffy. "arigatou nii-chan" Ace tersenyum lalu memeluk Luffy "huhu... gak nyesel gua lahir di dunia ini" intinya Ace tuh abang yang luluh karena keimutan adeknya dahlah.
TBC SU PEGEL LANJUT BESOK
chara: Monkey D Dragon
seorang duda beranak 3 memiliki kurang lebih 14 perusahaan yang banyak cabangnya dan juga memiliki koneksi luar negara,dia ditinggal istrinya setelah Luffy lahir. meskipun begitu dia cukup bahagia.thanks... don't forget to vote and comment (≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Love〘complete〙
Randomdari cinta sepihak pada pandangan pertama sampai berujung sahabat akankah pemuda ini mendapatkan hatinya? akankah pujaan hatinya ia dapatkan? (sebenarnya judul yang cocok itu Friends to Boyfriend bukan Beautiful Love :v) character milik Eiichiro Oda...