Jakarta, 28 Juli 2020
Dian Zahwa Oktaviani yaaaa nama yang kali ini mungkin akan banyak gue sebut dalam cerita ini, tak lain tak bukan dia pacar gue (doain), hari ini adalah pertemuan perdana capsis/k di SMA gue, dengan tugas pertama yaitu mengenal satu sama lain lebih dalam, dan hehehhehe tugas gue bukan jatuh hati kepadanya bukan saling mengenal.
Dikarenakan dalam masa pandemi sehingga kita ga bisa gunain sekolah untuk tempat pertemuan capsis/k jadi kita mutusin untuk ngadain pertemuan di BurgerKing yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah, gue datang terlambat dengan bekas luka luka karena hantaman keras dari aspal, sedangkan dia ( nona zahwa), sedang memesan burger di dalam.
'sretttttt' suara pintu terbuka
dia keluar dengan muka lesuh dan jutek, tapi ga tau kenapa terlalu nyaman untuk di pandang.
gue mulai mendekat dengan alasan mengerjakan tugas bersama agar lebih gampang gitu hehehehe (engga si tujuan pertama 'modus'), tapi respon dia cuek dan bodo amatan lah, dan karna sifat dia itu lah yang menggoda gua buat mulai ngisengin dia.
"apa banget siii lu!!" kata dia sambil menatap tajam ke arah gue
"galak banget sii" kata gue sesambil buang muka ke arah berlawanan
matahari mulai tenggelem, kami bersiap siap untuk poto lalu pulang
lihat si nona zahwa yang naik ke atas batu agar tingginya sama ama gue (btw temen temen gue gemes kan)
"ngapain sii naik naik" ucap gue
"gue ga kliatan anj, lu tinggi bet" ucap dia dengan kesal
sebelum azan berkumandang kami satu persatu mulai pamit dan pulang, dan yaaa tugas pun menjadi PR kembaliii
2 hari betikutnya
hari ini anggota capsis/k rapat nentuin pertemuan berikutnya dan menentukan beberapa coffe shop yang bisa di gunakan untuk pertemuan dan salah satunya MasaLalu Coffe, yaaa kafe yang ada di dekat rumah zahwa, dan GUE DITUGASKAN SURVEI AMA DIA DONGGG, ada seneng ada sedihnya juga si, seneng nya bisa ngobrol langsung ama dia, sedihnya takut di cuekin.
agak cukup lama kita ngobrol dan akhirnya gue tau dia udah ada yang punya 'jleebbbbb' kalo ada bunyinya, mungkin bunyinya bakal gitu, ku ingin marah melampiaskan arghhhh sedikit kecewa tapi yaudahlah yaaa rebut aja ga sii heheheh
di MasaLalu kami kurang sepakat dengan harga dan syarat jadi kami memutuskan untuk nyari tempat lain yang lebih mudah syarat dan ketetuannya
Mengendarai motor dengan kecapatan 100Km+ / jam udah biasa buat gue, tapi engga untuk nona zahwa dia nangis dia belakang, pengen meluk gue tapi kaya malu malu gitu dahhh hehehe.
gue anterin dia pulang dan dengan kejadian itu gue jadi lebih sering chattan ama dia anggap aja awal pdkt kita heheheh.
ini lagu yang mengekspresikan diri gue waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
7300 hours with u
WerewolfHallo Nona Zahwa ini adalah karangan pribadi yang ku buat untuk mu spesial 10 bulan yang sangat cepat