Pt. 14

917 74 14
                                    

Cahaya matahari menembus masuk melalui jendela, pagi hari yang hangat bersamaan dengan suara tawa memenuhi ruangan. Beberapa anak berlarian kesana-kemari mengejar satu sama lain, tidak khawatir akan Professor yang biasanya mengawasi. Hari Minggu setelah sarapan momentum yang sangat pas untuk para murid Hogwarts menikmati waktu bersama teman-teman mereka, mendapatkan surat atau hadiah dari keluarga atau sekedar melamun, yang lainnya memutuskan pergi ke Hogsmeade, minggu pertama selalu yang paling ramai disana. Itu lah yang Clementine tangkap, dia tepat berada di samping Sally dan Adrienna yang sedang bermain Catur Penyihir. Lebih tepatnya Sally dipaksa.

"Kuda ke E4."

"Ini akan menjadi pertarungan yang mendebarkan," Clementine memberi sedikit garam di sana.

Sally mengerlingkan matanya tau apa yang dia maksud, gadis itu benar-benar kalah. Dia juga terlihat kesal karena harus berakhir dengan catur alih-alih butterbeer, para ular kebanyakan menetap untuk melihat latihan pertama dan pendaftaran Quidditch. Mereka menunggu acara untuk dimulai.

"Kalian sedang apa di sini???" Fraila menatap ketiganya tidak percaya. Dia sudah rapih dengan seragam hijaunya juga sapu di tangan Nimbus 1940.

"Bersenang-senang?" jawab Adrienne ragu.

"Kalian bukan orang yang tahu caranya bersenang-senang, kalian sadar itu?"

Berakhir dengan ketiganya menonton Fraila yang sedang menugangi sapu sambil melambaikan tangan, seperti parade. Clementine mendesah, mungkin hal tersebut juga akan dia lakukan kalau saja dia berada dalam tim.

"Aku tau, aku tau. Tapi percayalah Clay, dia pemain yang cukup hebat."

Clementine mengerutkan kening, Sally salah mengartikan desahannya, "Ya, tentunya."

Tiga dari orang Tom adalah pemain Quidditch. Nott, Mulciber dan tentu saja Rosier sebagai Ketua Tim, Clementine bersyukur tidak goyah dengan tawaran Fraila. Dia tidak bisa membayangkan hal itu walaupun ketiganya mungkin tidak lama lagi mengakhiri masa jabatnya dan hari ini pengangkatan Ketua baru juga susunan tim.

Dia meregangkan tangannya, bersandar pada papan sambil menatap kebawah, menemukan Alphard berjalan masuk kelapangan dengan sapunya.

"Aku tidak tahu Alphard anggota tim."

Adrienne mengangkat bahu, "Entahlah, kau tidak bertanya padanya. Keripik?" dia menyodorkan keripik kentang pada Clementine yang gadis itu ambil dengan senang hati.

Dia mengunyahnya, "Mungkin."

Telah di mulai, beberapa menit pertama Clementine bersemangat karena ini kali pertama dia menonton Quidditch setelah entah berapa lama. Mereka sangat berbakat, Slytherin tidak perlu diragukan lagi. Terlebih sebagian besar dari mereka mungkin sudah mengenal permainan ini atau bahkan belajar sebelum mereka memasuki Hogwarts. Orang kaya. Dia tidak akan heran kalau Slytherin mendapatkan House Cup di samping pengaruh menjilat Tom tentunya.

Dan sepertinya Clementine mengurangi poin yang telah dia tambahkan dari menjawab pertanyaan di kelas. Dia memiliki dua detensi hari ini, walaupun dia yakin Slughorn tidak akan membuatnya bersusah payah tapi poin tetap adil. Mereka akan dirampas sebagaimana peraturan. Baru seminggu dia disini tapi Tom Riddle sudah mengantarnya dua kali pada Slughorn, dan itu sudah cukup membuat Tom bisa memanggil nama depannya sambil tertawa.

"Clementine, Clementine. Apa kau tau kau gadis yang aneh?"

Dua pelanggaran dan Tom Riddle menertawakanmu, mengejekmu, atau dia ingin berlaga akrab? Apapun itu Voldemort mengejeknya dengan gestur 'teman' saja lebih aneh dari diri Clementine itu sendiri.

Clementine menyipit, matanya cukup sensitif terhadap cahaya. Dia sempat berpikir mungkin Blaise ada benarnya, dia tidak bisa menjadi pemain Quidditch dengan mata yang seperti ini. Tapi melihat Harry dengan kacamata tebalnya dia tahu itu hanya caranya untuk tidak terlalu membenci Blaise.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐑𝐎𝐖𝐍𝐈𝐍𝐆 | ᴛᴏᴍ ʀɪᴅᴅʟᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang