ERLANGGA39

36 10 0
                                    

Dipagi yang cerah Elena dan Rangga pergi berjoging ini adalah inisiatif Rangga karena dia pikir dengan berjoging Elena akan meresa lebih baik

"Elena..."panggil Rangga kesekian kalinya namun Elena tetap tak meresponnya

"Elena.."

"Elena.."

"Si Elena kenapa?kenapa dia jadi pendiem gitu ngga kaya biasanya??"batin Rangga

"Elena.."panggil Rangga lagi namun tetap hasilnya nihil Rangga menghentikan langkahnya berharap Elena mengehentikan langkahnya namun hasilnya sama saja nihil

Rangga memandangi punggung Elena dari belakang

"Elena!!"teriak Rangga sambil menarik tubuhnya mengejutkan Elena seketika Elena sadar dari lamunannya

Brakk!!

"Ma..maaf mba mas saya ngga liat mba nya lewat"ucap pria yang sedang memegang gergaji

"Elena!! kamu tuh kenapa sih?kamu kalau ada masalah bilang sama aku!buat apa aku jadi pacar kamu kalo kamu ngga cerita sama aku! Kamu tau ngga akhir akhir ini kamu itu suka melamun sampe kamu nyakitin diri kamu sendiri kemaren tangan kamu ke iris dan kena air panas sekarang kamu hampir ketiban batang pohon besok apa lagi Elena?!! Plis Elena jangan bikin aku khawatir lagi pliss aku mohon Elena aku ngga bisa liat kamu terluka asal kamu tau kemaren kamu terluka aku juga merasakan sakitnya Elena soo pliss jangan bikin diri kamu dalam bahaya lagii aku mohon Elena aku mohon..."ucap Rangga

"Sekarang kamu jawab pertanyaan aku kenapa kamu kaya gini??"

"A..aku aku aku..."

"Aku apa Elena kenapa kamu jadi kaya gini sih aku pusing tau ngga?!!"

"I..iya maaf Rangga"

"Jangan mjnta maaf sama aku minta maaf sama diri kamu sediri!..aku tanya lagi kenapa kamu kaya gini?"

"A..aku..se..sebenarnya a..aku aku lagi kepikiran soal ujian"jawab Elena asal Rangga merenyitkan dahinya

"Apa kamu kira aku bodoh?? Aku bukan anak kecil yang bisa kamu tipu Elena!! Kenapa sih kamu jadi kaya gini? Aku terluka Elena kalau kamu kaya gini aku ngga tahan liat kamu kaya gini aku rindu Elena yang dulu yang suka ketawa yang suka jail meskipun nyebelin aku suka dari pada yang sekarang diem bikin diri sendiri dalam bahaya apa itu bagus?hah?!apa itu bagus?!! Kamu ngga kasian sama aku?? Oke lah kalo kamu ngga mau cerita sama aku tapi pliss kamu cerita sama ibu kamu Elena dia khawatir sama kamu sampe nangis tau ngga kamu tega bikin ibu kamu nangis hah?!!"kesal Rangga Elena menunduk kini matanya sudah berkaca-kaca

"Ma..maaf"ucap Elena mencoba menahan air matanya

"Jangan minta maaf sama aku minta maaf sama diri kamu sendiri dan ibu kamu!"

"Tapi aku juga kan bikin kamu kesel"ucap Elena serak

"Kalo kamu tau kenapa kamu lakuin ini Elena..."ucap Rangga sambil mengusap wajahnya dengan kasar

"A..aku.."ucap Elena sendu hingga dia meneteskan air matanya dia tak bisa menahannya lagi Rangga melihatnya dia langsung memeluk gadisnya

"Maafin aku Elena aku cuma khawatir sama kamu aku ngga bermaksud buat marahin kamu atau apa aku kaya gini karena aku sayang sama kamu"ucap Rangga Elena masih nangsi sesenggukan

"Udah udah jangan nangis lagi sekarang kamu jawab pertanyaan aku kenapa kamu kaya gini hm?"

"A..aku aku kepikiran sama orang yang ibu ceritain waktu itu"

"Pria yang pernah nyakitin kamu??"tanya Rangga Elena mengangguk

"Ya ampun Elena itu masa lalu kenapa kamu pikirin sih? Udah sekarang kita pulang dan kamu harus berjanji jangan pernah mikirin ini lagi kalau kamu mikirin ini aku ngga bakal makan!"ancam Rangga

E & R [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang