Bab 10. Kembali
Sorai,nadin amizah.
"Beri aku kesempatan sekali lagi!"
Seorang gadis berbaring ditempat tidur nya dengan menatap langit-langit atap kamarnya.
Lalu pintu kamar kembali terbuka, seorang pria masuk kedalam kamarnya dengan membawa secangkir teh panas dan juga sebuah piring yang berisi roti tawar dengan selai coklat.
"Masih kedinginan?"tanya utara dengan meletakkan secangkir teh panas dan juga sebuah piring yang berisi roti tawar dengan selai coklat diatas meja.
Gadis yang berada tepat didepan nya menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban dan tersenyum menatap nya.
"Mau minum teh atau makan roti sekarang?"tanya utara ramah dengan duduk diatas kursi yang ada didepan kayla.
"Mau minum teh!"seru kayla senang.
Utara mengambil secangkir teh panas yang ada diatas meja saat mendengar suara gadis ini.
"Hati-hati masih panas!"jelas utara dengan memberikan secangkir teh panas kepada gadis yang masih ada didepannya.
Kayla menerima nya dengan hati-hati,lalu ia meminumnya dengan perlahan.
"Kenapa kamu gak balas chat aku?"tanya utara tiba-tiba.
Gadis itu meletakkan cangkir teh yang masih ia pegang diatas meja tepat disamping ranjangnya.
"Handphone nya mati"
"Kenapa bisa mati?"tanya utara heran dengan nya.
"Baterai nya habis"ujar kayla kembali.
"Kenapa bisa habis baterai?"tanya utara sekali lagi.
"Habis nonton drama Korea"ujar kayla pelan.
"Kenapa gak diisi?"tanya utara tegas.
"Itu lagi diisi"ujar kayla kembali dengan menunjuk stop kontak dan charger yang ada didekat meja sofa yang ada disamping ranjang sebelah kiri.
Merasa ragu utara berjalan kearah stop kontak dan charger yang ada didekat meja sofa yang ada disamping ranjang sebelah kiri. Pria itu menghela nafas dan juga menggelengkan kepalanya pelan melihat kepala charger tidak tersambung dengan stop kontak.
"Kepala charger kamu tidak tersambung dengan stop kontak,gimana bisa ngisi?"tanya utara kembali dengan kayla dan juga menunjukkannya.
Mendengar dan juga melihat nya kayla merasa kesal.
"yah, sayang banget padahal dari tadi"ujar kayla menyesal dengan masih duduk diatas kasur nya.
"Kamu masih ceroboh"ujar utara dengan menyambung charger gadis itu dengan stop kontak.
"Maaf"ucap kayla pelan.
Utara hanya terdiam,ia kembali berjalan kearah kayla dan duduk diatas kasur dekat dengan nya.
"Aku gak butuh kata maaf dari kamu, yang ingin aku lihat sikap kamu yang lebih dewasa "jelas utara memberikan nya pengertian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertepuk Sebelah Tangan: Cinta Untuk Kayla
Teen FictionSebuah rasa berujung derita,sakit,hingga berakhir dengan duka. "kamu harus memilih diantara mereka berdua!" bentak seorang wanita di belakang tubuh pria itu. "siapa yang pantas kamu pilih di antara mereka, sahabat masa kecilmu atau seorang yang kamu...