1. Nightmare

7.6K 287 69
                                    

Seharusnya ini menjadi minggu pagi yang cerah untuk sepasang suami istri yang baru saja menikah satu minggu lalu. Masih dalam cuti dari pekerjaannya sebagai anggota pencari power sphera seantero galaksi, TAPOPS, keduanya pun memutuskan untuk rehat sejenak di kampung halamannya tercinta, yaitu Pulau Rintis di planet Bumi.

Tapi sayang, kedamaian itu musnah begitu saja ketika Yaya membuka matanya, mendapati tujuh sosok suaminya kini mengelilinginya dengan berbagai macam ekspresi.

Eh, tujuh...? Yaya beranjak duduk perlahan sambil mengucek kedua matanya yang masih sangat mengantuk, memastikan penglihatannya sekali lagi.

"... Boboiboy?"

"PAGI, YAYA SAYANG!" Salah satu dari mereka langsung memeluk lengan Yaya begitu erat. Wajahnya yang terlihat tengil tersenyum begitu lebar. "Mmm, akhirnya aku bisa meluk Yaya lagi! Nyamannya!"

"Eh, aku juga mau lah peluk-peluk Yaya! Yuk, lanjut tidur, Yaya." Salah satu dari mereka kini memeluk Yaya dari sisi berlawanan dan memejamkan matanya, berusaha menyamankan diri di lengan gadis itu.

"Waah! Peluk-peluk! Duri juga mau pelukan!" Kini Yaya merasakan seseorang melingkari lehernya sambil menghirup dalam-dalam aroma shampo yang masih tertinggal di dalamnya. "Bau daun mint! Mmm, Duri suka!"

Yaya mengerjap sesaat. Kepalanya masih pening karena memaksakan bangun tidur dan masih sangat mengantuk, sementara tiga sosok suaminya ini langsung menyerangnya gitu aja.

Ini sebenarnya kenapa, sih?

"Astaga, ini aku masih mimpi, ya?" gumam Yaya pelan. Baru saja ingin memejamkan mata lagi---

Cup!

---Sebuah kecupan singkat mendarat begitu saja di bibirnya. Sang pelaku jahil itu menyengir tanpa merasa berdosa ketika melihat wajah terkejut sekaligus memerah Yaya.

"Morning kiss, Sweetie."

BRUAK!

Sang pencuri morning kiss langsung ditarik begitu aja oleh salah seorang dari mereka dan ditodong dengan dua jarinya. Si penarik pun menatapnya berapi-api dari balik kacamata oranye.

"Beraninya curi start! Sini, kutembak kamu, ya!"

"Ck, berani-beraninya ambil kesempatan dalam kesempitan," geram salah seorang dari mereka yang menggunakan topi ke depan, mendekati si pencuri morning kiss dengan kilatan listrik di tubuhnya.

"Hei, stop-stop! Jangan berantem! Masih pagi ini, wooiii!" seru salah seorang dari mereka yang terlihat paling normal. Tangannya langsung melerai tiga orang itu yang hendak berbuat keributan di depan istri tercintanya ini.

"Ya-Yaya Honey Sweetie! Toloooong!" Sang pencuri morning kiss berseru panik.

"He-hei, jangan bergaduuhh! Nanti Yaya maraaah!"

Eh? Apa katanya?

Yaya tersentak, barulah sadar kalau ini bukan lagi dalam mimpi!

"APUNGAN GRAVITI!"

Tujuh manusia berupa sama itu pun langsung berseru panik ketika tubuh mereka dilingkupi bola merah muda yang mengambang di udara. Apalagi setelah menyadari kerutan kening dalam di dahi istrinya itu.

"Wei-wei! Kenapa ini, Yaya!?"

"Waa! Yaya beneran marah?!"

"Aku jadi ga bisa tidur lagi..."

"Yaya sayaangg!!"

Yaya memijit pelipisnya yang berkedut hebat. Bukannya ia tidak suka, hanya saja ini masih pagi buta. Ia masih sangat mengantuk dan kepalanya masih agak sakit karena ulah Boboiboy semalam.

Between Us [BBB Fanfic || BOYA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang