sepenggal kisah

Immortal love

IMORTAL LOVE

Suasana asri begitu terasa di rumah itu, terlihat seorang leleki tua yang tengah duduk menatap pemandangan didepannya, wajah tuanya tak mengaburkan fitur-fitur tampannya kala ia masih muda dahulu.
Tak lama, muncul seorang wanita muda yang terlihat di awal usia 30-an membawa secangkir kopi untuk pria itu, wajah wanita itu begituh indah, wajanya kecil dengan mata bulat dan bulu mata lentik, kulitnya seputih susu dan terlihat begitu halus dan terlihat bercahaya kala matahari sore menimpa ke arahnya, pria tua itu tersenyum dan menerima kopi dari sang wanita, ia menyesapnya sedikit lalu menaruhnya ke meja.

"Seiring berjalannya waktu aku mulai percaya" ucap sang lelaki tua, matanya masih tak beralih dari hamparan bunga lili di depannya.

Wanita itu terdiam, tak ada ekspresi apapun yang di tampilkannya namun dalam sorot matanya menyimpan kesedihan.

"Kau menyesal?" Tanyanya pada lelaki tua

Sang Pria mengalihkan pandangannya kearah wanita di sampingnya, dia tersenyum lembut dan menggenggam tangan wanita itu.

"Ini pilihanku jadi mengapa aku harus menyesal" ucapnya lalu terkekeh lembut

Ya ini pilihannya, berkali kali wanita di sampingnya memberi tahunya identitas sesungguhnya darinya.
Mahliluk immortal, mahluk abadi yang tak bisa termakan oleh usia tamun ia dengan keras lepala dan dengan ideologinya menentang hal itu dan tetap bersikukuh dengan keputusannya membuat wanita itu terikat padanya, pada kehidupannya yang pendek. Pria tua itu melepaskan tangan wanita di depannya, ia ingin membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu yang akhir-akhir ini ada dipikirannya, namun terpotong oleh perkataan wanita itu

"Tidak!" ucap sang wanita menyela perkataannya, lalu mengambil tangan pria tua itu kembali. ia tersenyum senyum yang masih tidak pernah berubah, pria itu menatap senyumnya, ia ingat senyuman inilah yang membuatnya terpikat dahula.

Wanita itu melanjutkan

"Kau membuat pilihanmu dan aku juga membuat pilihanku, bersamamu adalah pilihanku saat itu dan sekarang. Aku tidak bodoh, aku menjalani kehidupan lebih lama darimu, mengalami hal-hal lebih banyak dari yang kau alami dan aku tahu apa yang aku ingingkan dan tidak kuinginkan"

Pria tua itu terdiam mendengar ucapan wanita di depannya, lalu senyum mekar di wajahnya yang kini telah penuh kerutan.

Sang Wanita merasa lega dalam hatinya, demi dirinya pria didepannya rela melepaskan garis keturunanya, hanya demi bersama dirinya mahluk immortal yang tidak bisa memiliki keturunan, saat itu banyak wanita yang rela.melemparkan diri mereka padanya namun ia hanya menginginkannya hubungan mereka adalah hubungan yang ditentang oleh langit dan bumi dan kosekuensin dari hubungan ini adalah tiadanya keturunan bagi mereka berdua.

.......

Langit kelabu dan angin dingin bertiup mengantarkan rasa suram di tempat pemakaman itu, puluhan orang-orang berjas hitam menghadiri acara pemakaman sang raja bisnis yang telah menutup usianya, ia adalah legenda di dunia bisnis, seorang pumuda yang mencapai puncak kesuksesan pada waktu itu. Beberapa orang melirik sekeliling, mereka mencoba mencari sosok seorang wanita yang di kabarkan menjadi istri sang legenda. Sosok wanita yang begitu misterius dan begitu beruntung, saat itu beberapa wanita sangat iri pada istrinya yang begitu di manjakan namun seiring pernikahan mereka, mereka belum memiliki keturunan, beberapa wanita mencoba berbagai trik untuk menangkap hati pria itu namun pria itu tetap teguh pada hatinya, dan kisah mereka menjadi pedoman di antara pasangan lain.

Seorang wanita berdiri di belakang para pelayat, topi lebar dan kacamata hitam mewakili penampilannya yang terkesan misterius, tak ada mimik wajah yang di tampilkannya namun tak ada yang menyadari bahwa tubuh wanita itu bergetar rasa sedih merayapi hatinya, ini pilihannya ini kosekuensi dari pilihannya, melihat sosok yang dicintainya menutup mata untuk selamanya. Wanita itu menutup matanya selama beberapa menit lalu membukanya lagi. Ia berjalan keluar dari area pemakaman seakan-akan sosok yang di makamkan hari ini tidak pernah memiliki hubungan apapun dengannya.

Ia seorang immortal dan tak seharusnya ia bersama-sama dengan mahluk fana, namun pria itu menghancurkan tekadnya yang ia bangun selama ribuan tahun

End