PM - Perihal Sekolah

28 9 3
                                    

Hidup adalah perjuangan. Kita tidak bisa mengubah takdir yang sudah digariskan untuk kita jalani.

Kita harus menjalani apa yang sudah Tuhan tuliskan untuk kita dibukunya.

°°°

Inilah Awal Kisah dari ke-Enam Pahlawan dan ke-Dua manusia Istimewa yang dibuat Tuhan dari karya indahnya.

°°°

Disebuah rumah mewah yang mempunyai garasi luas dengan diisi oleh beberapa Mobil dan beberapa Motor indah.

"Sayang... dimana sapu tangan Ayah?" tanya seorang lelaki paruh baya yang bernama 'Idris Malik'.

"Disitu tadi Ayah..." ucap seorang gadis muda yang bernama 'Maharani Pricilla'.

"Kasih tau donk sama Ayah'nya." ucap Idris sang Ayah dari Maharani.

"Iyah Ayah..." ucap Maharani.

"Dimananya Sayang?" tanya Idris.

"Tungguin." ucap Maharani lalu mencarinya.

Selang beberapa menit, Maharani mendapatkan sapu tangan yang dimaksud Ayah'nya.

"Nih." ucap Maharani sembari memberikannya.

"Eh? dimana dapatnya?" tanya Idris.

"Disitu tuh." ucap Maharani menunjuk.

"Ohh... tapi tadi Ayah kok nggak dapat yah?" gumamnya bingung.

"Huft... yasudah, Maharani mau ke kamar dulu." ucap Maharani.

"Maharani jangan lupa besok musti hadir di sekolah. Besok kamu belajar di sekolah Indonesia terkenal yang hanya ditempati oleh para manusia yang terkenal disetiap Negara atau di Negaranya saja." ucap Idris menjelaskan.

"Iyah Ayah... aku tau kok... Lagian Maharani udah besar dan nggak bocil lagi..." ucap Maharani malas.

"Pintar anak Ayah." ucap Idris.

°°°

"Raj..." panggil seorang wanita paruh baya yang bernama 'Soraya Moon'.

"Apa sayang?" tanya seorang lelaki paruh baya yang bernama 'Raj Regulus'.

"Apa tidak masalah jika kita menyekolahkan Allen kesana?" tanya Soraya.

"Tidak sayang... Lagian itu adalah sekolah Elit bukan? jadi apa masalahmu, hmm?" tanya Raj lembut.

Tampaknya wanita dan lelaki paruh baya ini adalah sepasang suami-istri.

"Apa Mama sama Papa memikirin tentang keputusanku?" tanya seorang gadis muda yang bernama 'Allen Zaleska'.

"Hm? Allen? sejak kapan kamu disitu?" tanya Soraya mama kandungnya.

"Sejak kalian berbicara. Apa aku mengganggu masa uwu kalian?" ucap Allen menggoda dengan menaik turunkan alisnya.

"Ha? apaan sih Allen?! nggak usah mikirin hal yang aneh-aneh deh." ucap Soraya bersemu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pahlawan Mistery (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang