Prolog

3.3K 181 15
                                    

"Tenn-nii maukah kau menari dan menyanyi untukku?" tanya anak bersurai Crimson itu pada seorang anak kecil bersurai pink.

"Tentu Riku," balas si Surai pink tersebut atau bisa kita sebut Tenn, Nanase Tenn.

Saat ini Tenn sedang memenuhi keinginan adik kecilnya- yang sebenarnya kembarannya itu yaitu menari dan menyanyi. Adiknya Riku atau lebih tepatnya Nanase Riku memang sering meminta hal itu. Bukan tanpa alasan, dia hanya bosan berada di ruang serba putih dan berbau obat itu tanpa bisa melakukan apapun.

Adiknya Riku memang sering bolak-balik ke rumah sakit. Bahkan rumah sakit sudah menjadi rumah keduanya. Jika kalian bertanya mengapa? Itu karena Riku memiliki asma akut sejak lahir dan memiliki tubuh yang lemah. Karena itu, Tenn sangat menjaga dan menyayangi adiknya bahkan sangat overprotektif.

Saat ini usia mereka menginjak 10 tahun. Tapi, diusia mereka yang seharusnya bermain bebas layaknya anak pada umumnya itu tidak bisa dirasakan oleh Riku. Kemarin dia kambuh dan belum diperbolehkan pulang sampai sekarang. Sedangkan Tenn setia menemani Riku dan juga menghibur Riku disaat Riku mulai bosan. Yah....seperti sekarang ini.

"Sugoi Tenn-nii, Tenn-nii memang hebat," ucap Riku kecil sambil bertepuk tangan memuji kakaknya itu dan tak lupa senyum cerah miliknya yang ikut hadir.

Tenn yang telah menyelesaikan nyanyiannya dan tariannya pun duduk kembali di kursi sebelah ranjang yang sebelumnya memang ia duduki. Tenn pun mengelus rambut adiknya sayang disertai senyum teduh miliknya.

"Arigatou Riku, kau senang?" tanya Tenn pada Riku dan tangannya yang belum berhenti mengusap Surai Crimson adiknya.

"Hu'um Riku senang Tenn-nii! Tenn-nii Riku ingin jadi idol bersama Tenn-nii, menari dan menyanyi bersama Tenn-nii!" ucap Riku antusias.

Senyum yang awalnya bertengger manis di wajah Tenn kini hilang digantikan aura yang kurang mengenakkan. Tapi, memang dasarnya Riku itu polos, jadi dia tidak menyadari perubahan atmosfer itu.

"Riku, dengar Tenn-nii baik-baik!"

"Riku, aku akan membawa mimpi kita bersama, yang harus kau lakukan adalah duduk dan menonton!" tegas Tenn sambil memegang kedua pundak Riku dan menatap matanya serius.

"Tapi Tenn-nii...."

"Riku! Lihatlah kondisimu, Tenn-nii hanya tak mau terjadi sesuatu padamu Riku. Riku, Tenn-nii akan selalu melindungimu, jadi tetap bersama Tenn-nii dan turuti kata-kata Tenn-nii. Semua ini untuk kebaikanmu Riku..."

Riku mengerti semuanya, kakaknya hanya ingin melindunginya. Sebenarnya diapun tau dia tak kan bisa menjadi idol. Dengan tubuhnya yang lemah, dia hanya menjadi penghambat untuk yang lain. Dia sangat mengerti. Riku pun memutuskan untuk menuruti kata-kata kakaknya untuk tidak menjadi idol.

'ini untuk kebaikan semua' ucapnya dalam hati.

"Aku mengerti Tenn-nii, aku tidak akan jadi idol," ucap Riku dengan wajah sendu.

Tenn yang mendengar itu memberikan senyumannya untuk adiknya dan sekali lagi memberikan usapan lembut pada Surai adik tersayangnya itu.

"Riku memang adikku yang baik, Riku Tenn-nii janji akan selalu bersamamu dan melindungimu," ucap Tenn.

"Tenn-nii, kuserahkan mimpiku padamu. Tenn-nii harus jadi idol yang hebat ya Tenn-nii. Ne Tenn-nii," ucap Riku ceria kembali setelah sebelumnya wajahnya yang terlihat murung.

"Hu'um, Tenn-nii akan jadi idol yang hebat! Riku nanti harus lihat Tenn-nii ya!"

"Pasti Tenn-nii!!"

Sekali lagi senyum indah Tenn ia tujukan untuk sosok malaikat bagi Tenn itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Hai minna....Ananda-chan kembali

Kali ini aku pengen coba buat cerita idolish7

Ini juga karena aku bucin sama kembar satu ini, lebih tepatnya Riku sih..

Yah....semoga suka ya minna

Jangan lupa beri saran dan kritiknya ya

Jaa nee

Protect My Otouto [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang