Oh J! | Part 3

9.5K 227 35
                                    


Sorry karena ini Tanpa revisi, masih Typo, istilah dan bahasa asing belum di kasih tanda juga 🥺



~

"Jo, Jayveen bangun?". Kini Giselle sedang di ruang tamu menghampiri Johnny yang sedang menemani Jayveen bermain.

"Kau sudah siap? Kita berangkat saja sekarang". Johnny terkesiap dengan Giselle yang terlihat cantik dengan gaun floral sebatas pahanya.

"Ini weekend, Dokter tidak mungkin dapat ditemui hari ini".

"Dia teman saya, saya sudah membuat janji hari ini dengannya". Giselle menghela nafas, Johnny benar-benar teguh pada pendiriannya.

"Kita akan membawa Jayveen?".

"Jika kamu ingin kita bawa". Giselle mengiyakan untuk membawa Jayveen hitung-hitung mengurangi rasa gugupnya.

"Biar saya menyuruh imo untuk membawa perlengkapan Jayveen, kamu ke mobil lebih dulu".

"Tidak, biar aku saja. Imo sedang sibuk kasihan kerepotan". Johnny tersenyum dan di otak tampannya berpikir cocok sekali gadis ini dijadikan mama baru anaknya.

***

Mereka tiba di sebuah klinik pribadi milik teman Johnny.

"Jo aku gugup". Johnny yang peka langsung menggandeng tangan Giselle.

Mereka membuka sebuah pintu dengan Nama Wendy Son.
Giselle menghela nafas lega karena dokternya seorang perempuan.

"Ayo masuk".

"Hai Wen!".

"Hai Mr. Seo". Johnny terlihat sangat akrab dengan Dokter wanita yang wajahnya terlihat kebarat-baratan.

"Jadi ini gadis yang kau ceritakan?". Giselle terkejut, apakah Johnny menceritakan tentantangnya kepada orang lain? Tapi tentang apa?.

"Selamat siang Dokter".

"Selamat siang Nona Giselle".

"Apakah kamu yakin untuk melakukan terapi asi ini?". Giselle melirik johnny dan mendapat tatapan tajamnya.

"N-nee Dokter".

"Kamu tidak dipaksakan oleh pria itu?". Wendy berbicara dengan nada meledek Johnny.

"Tidak Dok. Aku diceritakan oleh imo di rumah Mr. Seo selama 6 bulan ini Jayveen mengalami penurunan berat badan, aku takut Jayveen tidak mendapat pertumbuhan yang maksimal, ia harus mendapat nutrisinya sampai setidaknya usia 2 tahun".

"Wah kau tahu banyak Nona Giselle. Beruntung sekali yang akan menjadi suamimu nanti mendapat istri keibuan dan pengertian".

Johnny berdehem bangga dan menegakan duduknya.

"Terima kasih dok. Semoga suami saya nanti dapat mengerti saya melakukan terapi ini".

Johnny memalingkan wajahnya ke Giselle dan meminta penjelasan.

"Iya nona, suami mu nanti akan mengerti niat baikmu". Wendy memanasi suasana.

"Maksudmu?". Kedua perempuan itu menatap Johnny

"Kenapa?".

"Memang suamimu nanti bukan saya?".

"Percaya diri sekali anda Mr. Seo. Nona Giselle cantik, muda dan memiliki masa depan yang panjang". Johnny sudah menatap sinis Wendy.

"Loh Jo memang aku pernah bilang mau menikah denganmu?". Giselle tambah memanasi pria tersebut dan tertawa berasama dengan Wendy.

Johnny sudah menatap seperti akan memakan orang.
"Ck dasar wanita"
"Cepat lakukan tugasmu Wen! Berikan yang terbaik ". Para wanita tertawa puas berhasil mengerjai pria bermarga Seo itu.

UNDER OBSESSION 21+ | JOHNNY - GISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang