Chapter 11 : Kerja paruh waktu?

40 6 0
                                    

Don't like, Don't read

Happy Reading!


"Yang lain kemana? Tumben sepi"

Somi baru keluar dari kamarnya. Ia mengernyitkan keningnya, melihat Junkyu yang tengah menonton tv sendirian. Biasanya kan kalo jam segini semuanya pada ngumpul nonton tv. Tapi ini kok hanya ada Junkyu disini. Yang lain mana ya?

"Jeongwoo sama Junghwan di kamar. Mashiho, Doyoung lagi belanja bahan makanan. Terus Yedam katanya ada kerja kelompok. Yang lain kerja paruh waktu" jawab Junkyu panjang lebar tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

Mata Somi membulat mendengar kalimat terakhir Junkyu

"Kerja paruh waktu?" beonya.

"Iya" Junkyu sambil manggut-manggut.

Sebagian anggota Treasure memutuskan untuk bekerja paruh waktu. Sedangkan yang lain menemani Somi dirumah. Mereka tidak enak jika menumpang makan terus dirumah Somi. Meskipun mereka tahu kenyataan bahwa Somi anak orang kaya.

"Wae?" tanya Somi penasaran. Ia lalu ikut duduk di sofa bersebelahan dengan Junkyu.

"Supaya kita tidak terlalu merepotkanmu" jawab Junkyu menoleh menatap Somi.

"Kata siapa kalian merepotkanku? Aku tidak merasa direpotkan oleh kalian" ujar Somi.

"Somi, kami ini sadar diri. Kita udah numpang tidur dirumahmu. Masa kita juga numpang uang makan, jajan, bis kepadamu? Kita tau kau kaya, tapi kita bukan orang yang setidak tau malu itu untuk memoroti uangmu" jelas Junkyu.

"Tapi kaliankan sudah menolongku. Aku tidak keberatan memberi kalian uangku" ucap Somi.

Somi bersikeras agar Treasure tak melakukan perkerjaan paruh waktu. Dia tak masalah sekali jika Treasure menghabiskan uangnya. Karena bagi Somi, uangnya tak setimpal dengan bantuan tulus dari Treasure.

"Tetap saja Somi. Kita ini ada dua belas. Kita merasa terlalu memberatkanmu. Maka dari itu, sebagian dari kita memutuskan untuk kerja paruh waktu"

Somi menghela nafas. Junkyu sangat keras kepala. Somi tak tahu harus membujuk Treasure agar tidak kerja bagaimana?

"Memang mereka kerja dimana?" tanya Somi.

"Hyunsuk katanya kerja di toko hamburger, Asahi dan Jaehyuk di kafe, Jihoon di minimarket,  Yoshi di kafe dekat sekolah terus Haruto ada yang menawarkannya jadi model baju sekolah,"

"Model?" 

Junkyu mengangguk.

Wajar sih Haruto kan tinggi terus ganteng. Tak heran ada yang mau menawarkannya jadi model.

"Meskipun begitu kalian seharusnya tak melakukan pekerjaan paruh waktu. Lalu bagaimana dengan pelajaran kalian?" tanya Somi lagi.

"Ya gak gimana-gimana" kata Junkyu santai kemudian mengalihkan pandangannya ke tv lagi.

Mendengarnya membuat Somi mengerucutkan bibirnya. Agak sebal dengan jawabannya Junkyu. Somi masih tak ingin Treasure pake kerja paruh waktu. Kan dia yang memanggil Treasure kesini untuk membantunya. Mereka bisa menganggapnya sebagai imbalan karena membantunya. Tak perlu susah-susah kerja segala di dunia nyata untuk mendapatkan uang.

"Tapi Junkyu"

"Ssttt... Aku lagi nonton acara Walking Man jangan diganggu" kata Junkyu.

Membuat Somi kesal dan beranjak pergi menuju ke kamar.

Dia menutup pintunya dengan sangat keras. Tapi Junkyu tak bergeming sama sekali dari tempatnya duduk dan malah tertawa terbahak-bahak melihat acara tv-nya

Komik TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang