1 minggu lebih berlalu kini sudah saatnya y/n sekolah.
"Ohayo Daichi.." (Sapa y/n dengan muka bantal duduk di meja makan dan menaru kepalanya di meja)
"Sekali lagi kau panggil daichi awas saja kau chibi" (peringatan daichi yang datang membawakan obat dan air minun pada y/n)
"Heyyy.. Putri tidur bangunlah oh bangun lah" (ejek daichi sambil mencubit-cubit Pipi y/n)
"Putri tidur ini akan bangun kalau pangerannya datang mengendarai kuda putih, dan oreo beserta segelas susu di tangan penuh kebahagian. Yataaa.." (ucap y/n datar)
"Gak jelas.. Bangun minum obat mu." (kata daichi lalu y/n hanya membuka mulut nya seketika daichi menyuapnya dengan 2 obat sekaligus)
"Pahitt Hoekkk... (Y/n kaget karena rasa obat yang dia minum)
"Hahahah Siapa yang suru kau malas hah? Itu karma mu kalau memanggil ku dengan nama saja" (Kata daichi)
"Oh iya y/n kau belum memberitahu ku masalah kemajuan kesehatan mu saat cek up? Bagaimana semakin membaik kan?" (Tanya daichi yang sementara meletakan makanan di meja)
"Semakin burukkk.." (jawab y/n datar)
"Aku gak bercanda y/n" (tegur daichi)
"Aku pun gak lagi ngelawak Daichi-sama" (balas y/n lagi lalu daichi berjalan kesamping y/n serta berlutut pada nya)
"Jadi bagaimana? Kenapa? Apa yang dokter katakan? Beritahu aku semuanya?" (Kata daichi sambil memegang kedua tangannya y/n sedangkan y/n menatap mata nya daichi yang khawatir)
"Tekanan darah ku naik itu saja" (ucap y/n dengan santai nya setelah membohongi kakaknya)
Sedangkan daichi membatu mendengar apa yang y/n ucapkan saking kesalnya.
"Baiklah makan dan segeralah mandi" (balas datar daichi lalu segera duduk di meja makan)
"Kamisama kiranya kau memberikan kesabaran pada hamba mu ini" (batin daichi sedangkan y/n puas tertawa)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE (THE SECOND)
Romance[END] OIKAWA X READER (Y/n) X TSUKISHIMA Hidup adalah misteri. Kita tidak akan pernah tau siapa saja orang yang datang dalam hidup kita. (Cetus Sawamura Y/n) Aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama dan aku bersyukur bertemu dengannya. Sekalipun...