43. Alioxz's
Azka membalikkan badan, memang sudah tidak beres sejak awal.
Apalagi ketika punggungnya di lempar batu. Saat itu, kedua mata Azka disuguhkan dengan tulisan yang sama dengan makna yang sama dalam kertas yang ia dapat setelah selesai bernyanyi saat perform anniversary itu.
G-S-A.
Salah satu dari mereka menggerakan jari telunjuknya ke arah Azka, mengayunkan jari telunjuknya ke arah depannya, meminta Azka agar ikut dengan mereka bertiga.
Lantas, tanpa menunggu untuk paham maksud dari mereka, Azka kembali memutar tumit ke arah gedung IPA, dimana ketiga cowok itu berada.
"Lo mau kemana Azka?" Steve yang baru saja kembali dengan seragam yang sudah di ganti bersama Geno pun mengerutkan dahi.
"Gue ada urusan sebentar."
"Urusan apa―"
"Mereka ada di sekolah ini!"
"Mereka? Siapa?" Steve merotasi pandangannya ke sekeliling gedung yang saling berhadapan dengan lapangan outdoor Arles.
Tidak ada satu pun siswa-siswi yang berada di koridor kelas, Steve kembali menatap Azka, mata Azka terus-terusan terarah pada koridor lantai dua kelas sebelas IPA dengan tatapan yang sulit diartikan. Saat Steve mengikuti arah mata Azka, di sana Steve memang melihat tiga cowok yang sudah berbalik badan ke arah tangga lantai kelas sepuluh.
"Ayo susul Azka!" seru Steve, merasakan ada sesuatu yang tidak beres. "Azka bisa bertindak gegabah, Gen!"
"AZKA!" Teriakan Steve dan Geno pun tidak diindahkan sama sekali oleh Azka. Lantas, mereka berdua pun segera berlari menyusul Azka yang sudah berada di lantai dua gedung IPA.
Sea yang berdiri tidak jauh dari sisi lapangan menatap Steve dan Geno yang tengah berlari ke arah gedung IPA sembari memanggil-manggil nama Azka hal itu pun berhasil membuat Sea bertanya-tanya dalam hati.
"Woy Sea! Kenapa bolanya nggak lo rebut si!" Sea tersentak dan langsung menatap keempat teman satu timnya yang berkaca pinggang sambil memutar bola mata.
"Ah ya! Maaf, aku kurang fokus." Sea menatap ke empat temannya yang menatapnya sinis.
"Tau lah!" Fie, si ketua dalam tim Sea itu melempar bola ke arah Sea yang ia ambil sembarang, Sea dengan cepat langsung menangkap bola basket yang hampir saja mengenai wajahnya.
"Gara-gara lo!" Tunjuk Fie pada Sea. "Tim kita kalah!" Sinisnya sembari berlalu menyenggol bahu Sea, hingga membuat Sea mundur beberapa langkah.
***
"Welcome, Azka Emilleo Augus't."
Sebuah senyum penyambutan tersaji di depan mata Azka setelah Azka benar-benar membuka pintu rooftop gedung IPA dengan lebar. Azka tidak membalas dengan ekspresi apa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKASEA
Teen FictionREAGAN'S. Gang and Bully Series 1. Menjadi pacar rahasia seorang ketua geng Reagan's? Alsea Jonnelle Delia, Sea hanya seorang gadis dari panti asuhan yang berhasil masuk ke sekolah favorit seperti SMA Arles. Fakta yang membuat Sea terkejut bahkan t...