klo ga salah tuh ada yg pernah komen buat bikin threesome(bner gini?) taeyong + johny + yuta. nah ga tau kenapa kepikiran buat tapi 🌚😏
..............
Agak Rated dengan dirty talk ya kak
Johny sedang memeriksa beberapa brosur. Entahlah pekerjaan sedang lenggang setelah beberapa waktu sangat sibuk. Salah satu brosur membuatnya tertarik, tentang sebuah kamera tentunya. Pria ini menaruh minatnya pada bidang fotografi.
"Aku merindukannya, sial kenapa begitu lama padahal hanya 4 hari." Taeyong datang tanpa mengetuk pintu. Terlihat emosi tanpa sebab. Berdiri angkuh dengan lipatan tangan di pinggang serta jemari memijit pangkal hidungnya.
"Jadi kau datang kemari ada apa? Dan lagi bersabarlah besok dia sudah pulang, jangan mengacau pergi sana!" Tanpa takut dipecat oleh Taeyong, Johnny bahkan tak segan mengusir atasannya itu. "Kau mengganggu Taeyong, pergilah ke ruanganmu. Demi Tuhan!"
"Jam berapa sekarang?"
"Jam 4.15 sudahkan pergi sana!"
"Kau itu kenapa sih?!" Taeyong meraih salah satu kamera Johnny yang berada di rak. Kamera baru yang akan digunakan untuk memotret Yuta. Johnny sudah bodoh amat dengan Taeyong dan lanjut berselancar di media sosial.
"Kau tau John, aku ingin merekam kegiatan panas kita dengan kamera barumu." Taeyong dan otak mesumnya bukanlah hal yang Johnny harapkan dipenghujung waktu sorenya. Kini Johnny juga ikut memperhatikan Taeyong yang mengotak-atik kameranya.
"Kau tau seberapa eksotis Yuta saat ia mencapai puncaknya, ah tidak saat dia mendesah dan meminta sedikit lebih banyak." Taeyong kembali melanjutkan kalimatnya. Ia tau Johnny juga pasti mendengarnya.
"Kau ingat, saat Yuta menangis dan mendongak ketika kau menjambak kuat rambutnya disela kegiatan panas kita? Bukankah dia terlihat begitu manis?"
"Shit Taeyong! Kau dan hormon sialanmu itu!" Dan sialnya adalah ingatan Johnny kembali terlempar saat kegiatan panas mereka dua Minggu lalu.
Taeyong berjalan mendekati Johnny. Entahlah otaknya tak bekerja dengan semestinya.
"Jo, aku tau ini salah tapi aku pinjam tanganmu ya?"
"Tidak akan pernah sekalipun aku harus jatuh miskin. Kau tau aku pihak atas sama sepertimu sialan! Tidak."
Taeyong terus memaksa. Mencoba membuat muka seimut mungkin agar Johnny mau menuruti permintaannya. Tapi Johnny tetaplah Johnny yang teguh pendiriannya.
................
"Terimakasih" seorang pemuda manis turun dari taksi. Membungkuk hormat karena si supir taksi yang lebih tua.
"Mereka pasti terkejut aku sudah pulang hari ini."
Yap Na Yuta alias suami sah dari Johnny dan Taeyong telah kembali ke Korea. Ingin membuat kejutan bagi dua suaminya itu. Langkah Yuta dengan santai memasuki gedung. Beberapa kali melempar senyum ketika pegawai menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na Yuta Uke
Фанфикisinya cerita Yuta Uke bxb jadi kalo kalian salah lapak pergi aja ya