Pertemuan

0 0 0
                                    

Happy reading ♡

BRUK!
"APA APAAN INI! LU BISA JALAN YANG BENER GAK SIH?! BAJU GUA KOTOR ANJING!" Teriak bella hingga perhatian seluruh kantin tertuju padanya dan gadis mungil didepannya. Gadis didepannya hanya diam dan menunduk takut alih alih memohon maaf atas perbuatannya, hal tersebut membuat bella sangat geram hingga tangannya menyentuh ujung rambut gadis didepannya lalu ditarik kebawah, hingga kepala gadis tersebut mengadah keatas dan kesakitan.

"Kalo ada yang bicara liat matanya anjing!"
seraya memperkeras tarikannya. Gadis tersebut sangat kesakitan, ia hanya bisa berusaha melepaskan tangan kakak kelasnya tersebut dari rambutnya. Tapi sayang tenaganya nggak sebanding dengan lawannya.

"Apa?! lu mau gua ngelepasin ini?" Ucap bella Seraya mengangkat rambut gadis tersebut. Gadis tersebut kemudian mengangguk pasrah.

"Minta maaf dulu yang bener bego! Lu gak disekolahin sama nyokap bokap lu ha?! Lu pikir kalo lu diam aja gua seneng gitu. Enggak njing!" seraya mendorongnya hingga jatuh kelantai kantin.
Semua murid yang melihat kejadian tersebut secara terang terangan tertawa bahkan mengatainya. Gadis yang bernama alena tersebut memejamkan mata lalu berdoa agar dia bisa keluar dari kejadian memalukan ini. Dan tuhan menjawab doa alena dengan mendatangkan sosok laki laki yang mengulurkan tangannya kepada alena. Sosok tersebut tersenyum ramah kepada alena, alena sedikit terpesona olehnya. Sosoknya yang tinggi, senyum yang manis, dan mata hitam tajam miliknya. Alena pun tanpa ragu menerima uluran tangan tersebut, lalu bangkit dari lantai.

"Maafin kekasih gua yaa, dia emang sedikit kasar. Tolong pengertiannya yaa." ucapnya halus kepada alena. Gadis itu tertegun atas penuturan laki laki tersebut.

"Apa apaan sih sa, dia yang salah! Kenapa kamu yang minta maaf! Seharusnya cewe ini yang minta maaf ke aku, aku disini yang dirugikan." Ucap bella menggebu gebu.

"Maaf, aku tadi gak sengaja. Aku ingin minta maaf sama kakak tapi aku takut kakak tidak paham maksud ku. Sekali lagi maafkan aku, nanti seragamnya biar aku cuci." Ucapnya menggunakan bahasa isyarat.

"Hah, lu ngapain sii anjir! Lu ngledek gua ha?!" Ucapnya seraya kembali mendorong alena hingga jatuh ke lantai lagi.

"BELLA! Kamu ga boleh kayak gitu, kamu bisa liat kan dia gabisa ngomong! Kenapa kamu gunain kekerasan terus! Aku ga suka ya sama cewek kasar seperti kamu." Bentak angkasa seraya membantu alena bangkit dari lantai. Lantas membawanya pergi dari kantin.

"Kamu apa apaan sii sa. Maafin aku yaa, aku tadi emosi sa. Aku tadi cuma khilaf sa, aku nggak bermaksud kasar. Aku tadi cuma kebawa emosi." Rengek bella seraya mengejar langkah kaki angkasa

"Stop bel! aku sudah muak sama tingkah annoying kamu. Kamu pikir aku tidak tau, jika kamu masih berkomunikasi sama mantan kamu, kamu juga sering bolos, kamu juga diam diam masih sering ngelakuin bullying. Kamu pikir aku bodoh! Stop bodohin aku bel, jika kamu ga suka diatur untuk jadi orang yang lebih baik mending kita selesai sampai sini. Aku gak mau anak anakku kelak harus di didik oleh seorang ibu seperti kamu." Ucap angkasa tegas.
Hal tersebut membuat hati bella teriris. Dan sontak membuat banyak sepasang mata terlonjak kaget atas penuturan angkasa. Ya gimana gak kaget, angkasa dan bella adalah sepasang kekasih yang jarang berantem. Dan sekarang tiba tiba angkasa mengungkit perilaku buruk sang kekasih demi menolong seseorang yang baru ia kenal. Entahlah, dia hanya tidak mau gadis mungil tersebut menjadi sasaran empuk buat sang mantan.

Bella hanya menatap punggung laki laki yang meninggalkan kantin bersama gadis bisu di sampingnya. Tangannya terkepal menahan emosi.

"Bangsat" makinya seraya pergi dari kantin.

"Sekarang lu buang bella demi gadis itu sa, haha lu mau main main sama gua ternyata" ucap seseorang dipojokan kantin seraya menyantap bakso

Angkasa menarik tangan alena ke uks, ia berniat mengobati luka gadis tersebut. Namun saat ingin membuka pintu uks tiba tiba ujung kemeja sekolahnya ditarik oleh gadis yang menjadi alasan ia harus ke uks.

Lalu ia menoleh seolah olah berbicara "ada apa?" Lewat raut mukanya.

"Aku gak usah diobati gapapa kok, toh ini cuma lecet lecet saja. Maaf dan terimakasih ya kak. Aku pergi dulu."

Angkasa tersenyum lalu mengacak acak rambut gadis tersebut.

" gua ga tau lu ngomong apa, coba ulang sekali lagi diketik di hp gua ya" ucapnya ramah seraya memberi alena hp.

Aku gapapa kok, aku cuma lecet lecet saja. Maaf ya untuk kejadian tadi di kantin dan terimakasih sudah membantuku.

"Serius gapapa? yaudah sekarang gua anterin lu ke kelas. Atau lu bisa kesana sendiri." Tanya angkasa yang dibalas gelengan pelan oleh alena. Angkasa yang gemas pun langsung mengacak ngacak rambut alena.

"Nih, tulis nomer hp lu. Siapa tau besok gua ada perlu sama lu." Yang dibalas anggukan oleh alena. Alena pun pamit untuk kembali ke kelasnya yang dibalas anggukan oleh angkasa.

Angkasa pun tersenyum kemenangan melihat hp yang dilayarnya tertera nama alena 10 Mipa 1

"Alena, nama yang indah." Ucapnya meninggalkan ruang uks

⚪⚫dikelas 10 Mipa 1

"Al, lu gapapa kan? Ga ada yang sakit kan? Sumpah maafin gua, gua seharusnya nggak ninggalin lu dikantin sendiri. Maaf huaaa TT " ucap qilla seraya memeluk tubuh alena.

Alena yang mendapat pelukan tersebut hanya dapat membalasnya, lalu tersenyum tanda ia baik baik saja.

"Terus tadi lu dibawa kemana sama kak angkasa?" Tanya qilla seraya duduk di bangku mereka berdua. Alena pun langsung mencari handphonenya lalu mengetikan sesuatu disana dan diperlihatkan ke qilla

Tadi aku dibawa ke uks sama kak angkasa, tapi aku tolak karena cuma lecet lecet doang. Kamu kok bisa kenal kak angkasa qil?

"Siapa sii yang ga kenal kak angkasa, kayaknya cuma lu doang yang ga kenal dia deh. Nih aku kasih tau dia itu kapten basket, dia pinter bahkan ia ranking 1 seangkatan, keluarganya kaya bahkan salah satu donatur di sekolah kita, dia tampan, tinggi, putih, ramah, baik pacar able sekali kan. Namun sayang dia dah punya pacar, mana kejam banget lagi. Dan lu tau siapa pacarnya?! Pacarnya yang tadi ngelabrak elu al, sumpah lu harus hati hati sama pacarnya kak angkasa. Dia itu queen of bulying di sini, bahkan kepala sekolah tau kelakuannya pun tetap diam saja karena mereka ga mau salah satu donatur sekolah kita hilang. Bisa lu simpulin sendirikan seberapa ngaruhnya kak bella disini, jadi saran gua lu harus hati hati. Karena emang banyak yang jadi korban kak bella."

Iya, lain kali aku akan hati hati. Makasih yaa udah kasih tau aku ^^

"Iya sayangkuuuu" ucapnya gemas

To be continue
Tolong vote, share, and coment yaa luv :)
Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk kesempurnaan karya. Terimakasih ♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FlawlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang