[HIATUS] Inu Chan and Sessho Kun (Inuyasha Fanfiction)

Why ? Inuyasha ? :V

Gadis itu berpikir kembali, kemudian mendorong tubuh Naraku.

"Mana mungkin Sessho-kun melakukannya ?! Naraku-kun kamu keterlaluan !" gadis itu menyentak tangan Naraku yang masih menggenggam pergelangan tangannya.

"Inuyasha, kau harus percaya padaku, Sesshomaru yang sekarang bukan Sesshomaru yang dulu, dia rela melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya ! Buka matamu Inuyasha !"

"Naraku-kun lepaskan aku.... Ahhhhhh......!!!!" tanpa sengaja Inuyasha tercebur ke dalam laut saat mencoba melepaskan tangan Naraku.

"Tolong..... Naraku-kun...!!!!! Uhuk...." gadis itu tampak terbatuk-batuk sementara Naraku yang ada di sana hanya bisa diam lemas. Dia memiliki trauma pada lautan, bahkan datang ke pelabuhan ini saja membutuhkan keberanian yang besar.

"Naraku-kun...!!!!! Uhuk...."

Byur.....!!!!!

Sosok putih masuk ke dalam air, gerakannya sangat cepat.

Bruk....

Pria berambut keriting itu terduduk, air laut benar-benar membuatnya teringat kejadian waktu itu.....

"Kya.....!!!!! Naraku-kun....!!!!!!"

"Nenek......!!!!!!"

Seorang pria berambut silver basah keluar dari air, menggendong tubuh yang sudah tak bernyawa

Tak berdaya maksudnya :v

Keluar dari air, menatap tajam ke arah Naraku, "Dari dulu kau selalu membuatnya kesusahan," kemudian berpaling menjauh, dia harus segera mengantar istrinya ke rumah sakit.

Sementara itu di Inggris.....

Ckrek ! Ckrek !

Ckrek !

"Bagus sekali Kikyo-sama," kata seorang pria yang tengah melihat hasil jepretannya, Kikyo Inu Taisho, seorang model berperwakan tinggi dengan body goals, kulit putih, mata jernih serta bibir merah alami yang berprofesi sebagai model nomor 1 di Asia-Amerika bahkan seluruh Eropa, siapa yang tidak mengenalnya ? Biasanya melakukan pemotretan bersama adiknya Ainee Inuyasha no Inu Taisho, yang entah kenapa setelah naik daun dalam lima tahun langsung menghilang dari dunia modeling. Mereka berdua, Kikyo Hime no Inu Taisho dan Ainee Inuyasha no Inu Taisho, top model legendaris yang tidak bisa sembarang disewa, jika ingin menggunakan jasanya, harus siap mengeluarkan kocek miliaran bahkan triliunan untuk sekali pemotretan.

"Kikyo-sama, kita harus segera berangkat ke Nation Turnaestry Corporation untuk pemotretan," kata sekretarisnya yang bernama Rin Saborina, gadis kecil yang ditolongnya di Spanyol, sebenarnya cocok sebagai model tapi Kikyo rasa identitas gadis itu tidak sederhana.

"Terima kasih atas kerja samanya, saya permisi," kata gadis itu lalu pergi keluar.

"Rin, siapkan tiket pesawat ke Tokyo, aku ingin mengunjungi adikku," katanya sembari berjalan di lorong,"

"Hai' Kikyo-sama," kata gadis itu patuh.

Sore harinya Kikyo pergi ke butik C*an*l, D*or, Za*a, Lo*ise V*i*n, G*cci, dan beberapa toko brand terkenal untuk membeli beberapa oleh-oleh untuk adiknya, ada dress, sepatu, aksesoris, perhiasan, yang kalau dinilai.... Yah, tidak usah disebutkan, Kikyo sanggup membayarnya.

Aku merindukanmu Inuyasha

*******

"Apa anda sudah menemukan informasi nona besar ?" kata seorang pria tua.

"Kami sudah menemukan jejaknya, namun masih perlu waktu untuk memastikan keberadaan nona,"

"Ini semua salahmu.....!!!!!!"

Plak !

Plak !

Plak !

"Nyonya besar maafkan aku..... Aku tidak sengaja.... Huhuhu....." seorang wanita menangis tersedu-sedu karena dipukuli oleh seorang wanita tua, siapa lagi kalau bukan mertuanya sendiri ?

"Nyonya besar, tolong ampuni nyonya," kata seorang pelayan yang melihat majikannya terus memukuli menantunya.

"Kalau bukan gara-gara kau cucuku tidak akan menghilang....!!!!!!"

Plak !

"Ibu, sudahlah, dia memang tidak berguna, tapi kita masih membutuhkannya untuk bekerja sama dengan Keluarga Rodevhen," kata seorang pria berambut putih yang sedang membawa cangkir kopi.

"Hakudoshi ! Aku begini juga karena kau yang selalu mengabaikanku ! Semua gara-gara istri pertamamu yang sakit-sakitan itu ! Kalau aku memperhatikanku aku tidak akan jahat begini !"

"Jaga bicaramu, Kana," kata pria itu dingin sambil menuangkan kopi panasnya pada istri keduanya itu. Sungguh malang nasibnya, seorang putri bungsu yang sangat disayangi keluarganya dan jatuh cinta pada dirinya sejak sekolah, setelah menikah malah mengetahui fakta bahwa selama ini selain status keluarganya, tidak ada siapapun yang menginginkannya.

"Ah....!!!! Hakudoshi....!!!!"

"Bawa dia ke kamar, berisik sekali !" kata wanita tua bernama Kaede itu.