Aku tidak menyangka hari ini terasa begitu membingungkan. Karena rasa yang hadir tidak sepenuhnya senang. Berbeda dengan penggambaranku empat tahun silam. Membayangkan hari ini seperti sebuah keajaiban. Membuatku meloncat dan berteriak dengan riang. Namun sayangnya senang itu hanya menjadi hayalan. Karena sekarang aku justru lebih banyak diam. Tenggelam dalam lautan pikiran. Mendefinisakan ulang apa yang arti dari sebuah kepulangan.
Empat tahun lebih aku bertualang. Mengenal dunia baru yang tidak pernah terlintas pikiran. Melakukan penyesuaian dari setiap perubahan. Menciptakan banyak hal dari setiap kesemptan. Dan Banyak belajar dari banyak kesalahan.
Namun sayangnya pembiasaan itu membuatku nyaman. Segala getir kehidupan membentukku menjadi manusia sungguhan. Amarah yang hadir saat awal perjalanan kini sudah menghilang. Seperti asap rokok yang mengepul tebal saat diawal, namun sepersekian detik kemudan, awan itu sudah tidak ada menguap bersama udara.
Sayangnya rasa nyaman kali ini begitu berbahaya. Seperti racun mengacaukan jalan pikiran. Ia membuatku sulit mendefinikan banyak hal. Terutama tentang episode kali ini. Apakah aku sedang dalam perjalanan pulang atau hanya jalan untuk kembali pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Perjalanan Manusia
De TodoIni adalah penggalan cerita tentang perjalanan manusia. Potongan kisah yang menghiasi setiap langkah. Beberapa potongan itu akan terhubung. Beberapa cukup berdiri sendiri tanpa perlu ditemani. Beberapa cerita bisa diambil pelajaran. Beberapa cerita...